Rinciannya, sebanyak 65.191 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 274 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 81.016 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 114.904 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 297 spesimen melalui TCM, dan 110.830 spesimen melalui tes swab antigen.
Dengan demikian, hingga Jumat ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 28.966.108 spesimen Covid-19 dari 19.596.083 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Jumat sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Positivity rate
Pada periode yang sama, ada 146.481 orang yang diambil sampelnya untuk keperluan pemeriksaan spesimen.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 30.788 orang diketahui positif Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari 19.115 hasil tes swab PCR, 154 dari TCM, dan 11.519 dari tes swab antigen.
Dengan data tersebut, maka angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 21,02 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 29,43 persen.
Jumlah ini masih di bawah standar WHO untuk penanganan pandemi, yaitu positivity rate 5 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/13/18024641/update-226031-spesimen-diperiksa-dalam-sehari-positivity-rate-dengan-pcr