Salin Artikel

UPDATE: Sebaran 1.466 Kasus Kematian Covid-19, Jawa Tengah Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 1.466 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus kematian ini tersebar di 34 provinsi. Maka, hingga Kamis (12/8/2021) jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 113.664 orang.

Menurut data pemerintah, penambahan tertinggi tercatat di Jawa Tengah 386 kasus, Jawa Timur 305 kasus, dan Lampung 98 kasus.

Sementara itu, ada penambahan 24.709 kasus positif Covid-19 dalam sehari. Dengan demikian, hingga hari ini ada 3.774.155 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berikut ini sebaran kasus kematian akibat Covid-19, Kamis (12/8/2021):

1. Jawa Tengah: 386 orang

2. Jawa Timur: 305 orang

3. Lampung: 98 orang

4. Jawa Barat: 90 orang

5. Kalimantan Timur: 64 orang

6. Kepulauan Riau: 45 orang

7. DKI Jakarta: 42 orang

8. Riau: 35 orang

9. Bali: 35 orang

10. Sumatera Utara: 33 orang

11. Kalimantan Selatan: 32 orang

12. Aceh: 30 orang

13. DIY: 30 orang

14. Sulawesi Selatan: 28 orang

15. Sulawesi Tengah: 26 orang

16. Banten: 24 orang

17. Sumatera Selatan: 23 orang

18. Bangka Belitung: 20 orang

19. Sumatera Barat: 18 orang

20. Kalimantan Tengah: 17 orang

21. Sulawesi Utara: 15 orang

22. NTT: 15 orang

23. Kalimantan Utara: 12 orang

24. Jambi: 9 orang

25. Kalimantan Barat: 8 orang

26. NTB: 7 orang

27. Papua Barat: 4 orang

28. Gorontalo: 4 orang

29. Papua: 3 orang

30. Bengkulu: 3 orang

31. Sulawesi Barat: 2 orang

32. Sulawesi Tenggara: 1 orang

33. Maluku Utara: 1 orang

34. Maluku: 1 orang

Total: 1.466 kasus kematian

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/12/17545521/update-sebaran-1466-kasus-kematian-covid-19-jawa-tengah-tertinggi

Terkini Lainnya

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke