Menurut Theresia, keputusan tersebut menjadi langkah maju TNI terhadap hak asasi perempuan.
"Apabila memang keputusan KSAD tersebut benar-benar menghapuskan tes keperawanan, maka ini akan menjadi langkah maju pemenuhan hak asasi perempuan Indonesia, terutama mereka yang memutuskan menjadi anggota tentara," ujar Theresia kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).
Theresia menilai, penghapusan tes keperawanan di lingkungan TNI AD juga kemungkinan akan diikuti matra lainnya, yakni TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut.
"Dan ini akan menjadi preseden baik bagi matra lainnya di lingkungan militer Indonesia untuk menerapkan hal yang sama," kata Theresia.
Di sisi lain, Theresia menyebut langkah tersebut akan semakin terlihat aspiratif apabila KSAD memublikasikan keputusan penghapusan tes keperawanan dalam bentuk dokumen ke publik.
Hal ini dilakukan supaya penghapusan tes keperawanan juga menjadi rujukan yang sama oleh lintas matra dalam menyingkirkan praktik diskriminatif lainnya.
"Seperti pemeriksaan untuk 'sekadar' pencatatan. Selain tidak relevan dengan aspek kesehatan dan integritas calon prajurit maupun calon pasangan prajurit, tes yang diskriminatif ini bersifat intrusif yang dapat menimbulkan rasa malu, takut, bahkan trauma bagi perempuan," kata Theresia.
Sebelumnya, Andika memutuskan untuk menghapus tes keperawanan untuk calon Kowad.
"Soal himen atau selaput dara. Tadinya merupakan satu penilaian. Himennya utuh, himen ruptured (robek) sebagian, atau ruptured sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," kata Andika dalam keterangan persnya yang disampaikan lewat video, Rabu (11/8/2021).
Selain itu, tidak ada lagi pemeriksaan secara khusus di bagian dalam vagina dan serviks.
Namun, pemeriksaan di bagian luar alat kelamin dan abdomen masih dilakukan dalam rangkaian tes kesehatan.
"Tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks, tetapi pemeriksaan genitalia luar, abdomen, tetap," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/12/12531141/tni-ad-hapus-tes-keperawanan-calon-kowad-komnas-perempuan-harap-diikuti