AHY mengaku kaget sekaligus senang diberi hadiah lukisan berjudul "Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera" tersebut.
"Selepas makan malam di hari ulang tahun saya kemarin, kaget sekaligus senang sekali Bapak menghadiahi lukisan yang diberi judul Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera yang memiliki filosofi luar biasa," kata AHY dalam keterangan tertulis, Rabu (11/8/2021).
Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, lukisan tersebut merupakan doa dari sang ayah baginya dan keluarga bahwa dalam hidup harus memiliki prinsip yang kokoh, sekokoh batu karang.
"Tidak boleh patah, atau bengkok-bengkok, terutama dalam menyuarakan kebenaran, memperjuangkan keadilan, dan juga memperjuangkan rakyat," ujar AHY.
Namun, kata AHY, dalam berpolitik dan berdemokrasi juga harus lentur dengan menggunakan berbagai pendekatan agar bisa diterima baik oleh berbagai pihak.
"Jadi harus lentur, selentur samudera," kata dia.
AHY menuturkan, SBY telah memiliki hobi melukis saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) tetapi hal itu tidak berlanjut.
Barulah pada masa pandemi Covid-19, SBY dapat menghabiskan waktu selama 6-8 jam untuk melukis.
Menurut AHY, melukis merupakan salah satu bentuk healing process bagi SBY setelah ditinggalkan Ani Yudhoyono yang wafat pada 2019.
"Dengan mengabadikannya dalam bentuk lukisan itulah sebagai bentuk kerinduan dan kecintaannya pada Ibu Ani. Saya rasa Pak SBY berhasil menemukan cara untuk mengobati rasa rindu dan kehilangannya itu," ujar AHY.
Ia mengatakan, SBY pun berencana memajang karya-karya lukisannya di Galeri Seni Ani Yudhoyono yang berada dalam satu bagian di Museum SBY dan Ani Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/12/10463951/sby-beri-ahy-lukisan-kokoh-laksana-batu-karang-lentur-bagaikan-samudera-apa