JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan pertambahan dalam jumlah besar, pada Jumat (6/8/2021), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 39.532 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 3.607.863 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Pemerintah juga mencatat angka kematian Covid-19 dalam 24 jam terakhir bertambah 1.635 orang sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 104.010 kasus.
Sementara, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 48.832 orang. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Indonesia mencapai 2.996.478 orang.
Dengan data tersebut, maka saat ini tercatat ada 507.375 kasus aktif Covid-19.
Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sementara, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua hingga Jumat kemarin baru mencapai 22.891.824 orang atau 10,99 persen.
Sedangkan, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 49.391.058 orang atau 23,72 persen.
Strategi tekan kematian
Angka kematian yang tercatat pada Jumat kemarin menunjukkan, ada lebih dari 1.000 orang meninggal dunia akibat Covid-19 setiap harinya selama 22 hari terakhir.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, peningkatan kasus kematian akibat Covid-19, disebabkan banyak pasien yang bergejala berat baru masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
"Walau sudah ada penurunan positivity rate, tapi masih ada kasus di masyarakat, kita bisa lihat laju penularan masih 25 persen, sementara masyarakat yang akses ke pelayanan kesehatan sudah kondisi berat dan kritis," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com.
Oleh karenanya, Nadia meminta pelaksanaan pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) ditingkatkan agar kasus positif Covid-19 lebih cepat ditemukan dan pasien dapat dipisahkan dari masyarakat yang sehat.
Selain itu, kata Nadia, Kemenkes juga melakukan pemantauan pada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, salah satunya dengan membagikan oximeter ke puskesmas di 20 kabupaten/kota.
"Pengukuran saturasi oksigen (pasien) oleh puskesmas, dibantu oleh Ketua RT, Bhabinsa/kantimbas, dan kader desa, bila saturasi O2 kurang dari 94 persen, pasien harus dirujuk ke RS," ujar dia.
Ia juga mendorong agar pemerintah daerah di tingkat desa dan kelurahan untuk mengaktifkan isolasi selter.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/07/09223721/36-juta-kasus-covid-19-dan-strategi-pemerintah-tekan-kasus-kematian