"Walau sudah ada penurunan positivity rate, tapi masih ada kasus di masyarakat, kita bisa lihat laju penularan masih 25 persen, sementara masyarakat yang akses ke pelayanan kesehatan sudah kondisi berat dan kritis," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Oleh karenanya, Nadia meminta pelaksanaan pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) ditingkatkan agar kasus positif Covid-19 lebih cepat ditemukan dan pasien dapat dipisahkan dari masyarakat yang sehat.
"Sehingga penularan Covid-19 dapat diputuskan," ujarnya.
Selain itu, Nadia mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan pada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Pemantauan pasien tersebut, salah satunya dengan membagikan oximeter kepada Puskesmas di 20 kabupaten/kota.
"Pengukuran saturasi oksigen (pasien) oleh puskesmas, dibantu oleh Ketua RT, Bhabinsa/kantimbas, dan kader desa, bila saturasi O2 kurang dari 94 persen, pasien harus dirujuk ke RS," ujarnya.
Nadia juga mengatakan, pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara mengukur laju pernapasan secara mandiri.
Jika seseorang mengalami sesak atau laju pernapasan di atas 20 kali per menit, harus dibawa ke Puskesmas terdekat.
"Optimalisasi layanan telemedicine, peningkatan akses dan cakupan layanan konsultasi dokter jarak jauh dan pemberian paket obat isoman program pemerintah," ucapnya.
Lebih lanjut, Nadia mendorong agar pemerintah daerah di tingkat desa dan kelurahan untuk mengaktifkan isolasi shelter.
Sebelumnya diberitakan, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam 21 hari terakhir selalu melewati 1.000 kasus per hari.
Total jumlah kasus kematian hingga 5 Agustus yaitu 102.375. Angka ini didapatkan setelah pada hari ini ada penambahan 1.739 kasus kematian.
Selama 21 hari terakhir, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sempat mencapai puncaknya pada 27 Juli.
Hari itu, pemerintah melaporkan kasus kematian mencapai 2.069 jiwa.
Berikut ini data kematian harian karena Covid-19 di Indonesia dalam 21 hari terakhir.
16 Juli: 1.205
17 Juli: 1.092
18 Juli: 1.093
19 Juli: 1.338
20 Juli: 1.280
21 Juli: 1.383
22 Juli: 1.449
23 Juli: 1.566
24 Juli: 1.415
25 Juli: 1.266
26 Juli: 1.487
27 Juli: 2.069
28 Juli: 1.824
29 Juli: 1.893
30 Juli: 1.759
31 Juli: 1.808
1 Agustus: 1.604
2 Agustus: 1.568
3 Agustus: 1.598
4 Agustus: 1.747
5 Agustus: 1.739
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/06/11575371/ini-langkah-kemenkes-tekan-kasus-kematian-akibat-covid-19