Salin Artikel

Tingginya Angka Kematian Covid-19 RI: 14 Hari Selalu Lewati 1.000, Pernah Capai 2.069

JAKARTA, KOMPAS.com - Grafik kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus naik. Dalam sebulan terakhir, sejak 1 hingga 29 Juli tercatat sebanyak 32.061 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan catatan Kompas.com, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mulai tinggi sejak dua pekan terakhir yaitu pada tanggal 16 hingga 29 Juli 2021.

Pada periode tersebut angka kematian akibat Covid-19 melebihi 1.000 orang bahkan pernah melebihi angka 2.000 dalam sehari.

Berikut data kematian akibat Covid-19 di Indonesia sejak 1 hingga 29 Juli 2021:

29 Juli 2021 bertambah 1.893 orang meninggal

28 Juli 2021 bertambah 1.824 orang meninggal

27 Juli 2021 bertambah 2.069 orang meninggal

26 Juli 2021 bertambah 1.487 orang meninggal

25 Juli 2021 bertambah 1.266 orang meninggal

24 Juli 2021 bertambah 1.415 orang meninggal

23 Juli 2021 bertambah 1.566 orang meninggal

22 Juli 2021 bertambah 1.449 orang meninggal

21 Juli 2021 bertambah 1.383 orang meninggal

20 Juli 2021 bertambah 1.280 orang meninggal

19 Juli 2021 bertambah 1.338 orang meninggal

18 Juli 2021 bertambah 1.093 orang meningal

17 Juli 2021 bertambah 1.092 orang meningal

16 Juli 2021 bertambah 1.205 orang meninggal

15 Juli 2021 bertambah 982 orang meninggal


14 Juli 2021 bertambah 991 orang meninggal

13 Juli 2021 bertambah 864 orang meninggal

12 Juli 2021 bertambah 891 orang meninggal

11 Juli 2021 bertambah 1.007 orang meninggal

10 Juli 2021 bertambah 826 orang meninggal

9 Juli 2021 bertambah 871 orang meninggal

8 Juli 2021 bertambah 852 orang meninggal

7 Juli 2021 bertambah 1.040 orang meninggal

6 Juli 2021 bertambah 728 orang meninggal

5 Juli 2021 bertambah 558 orang meninggal

4 Juli 2021 bertambah 555 orang meninggal

3 Juli 2021 bertambah 493 orang meninggal

2 Juli 2021 bertambah orang 539 meninggal

1 Juli 2021 bertambah 504 orang meninggal

Sistem kesehatan penyebab tingginya angka kematian

Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Irwandy SKM MScPH MKes mengatakan, tingginya angka kematian akibat Covid-19, tak lepas dari sistem kesehatan Indonesia yang tak siap.

"Penyebab tingginya angka kematian saat ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, tapi persoalannya sudah sistematik. Sistem kesehatan yang tidak siap," ujar Irwandy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Sistem kesehatan itu, kata Irwandy, tak hanya soal rumah sakit, melainkan seluruh sistem kesehatan mulai dari sistem pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan, obat dan perbekalan kesehatan, sistem informasi kesehatan, SDM kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, untuk menekan jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia adalah dengan memperbaiki dan menyiapkan seluruh sistem kesehatan.

"Penataan sistem kesehatan kita saat ini dibutuhkan khususnya dalam menghadapi lonjakan-lonjakan kasus berikutnya yang berpotensi akan bisa terjadi lagi dan lebih besar jika kita lengah," kata Irwandy.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/30/10510701/tingginya-angka-kematian-covid-19-ri-14-hari-selalu-lewati-1000-pernah-capai

Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke