Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tiga kasus Covid-19 akibat varian delta plus ini terdeteksi di dua provinsi, yaitu dua kasus di Jambi dan satu kasus di Sulawesi Barat.
"Sehat, kan sampelnya diambil satu bulan lalu," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Nadia mengatakan, tiga kasus tersebut ditemukan pada bulan Juli ini karena sampel yang diperiksa diambil pada bulan Juni.
Selain itu, ia mengatakan, kasus Covid-19 dari varian delta plus terjadi karena adanya transmisi lokal.
"Ini karena transmisi lokal," ujar dia.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, varian delta plus ini masuk kategori variant of concern (VoC) sama seperti varian delta B.1.617.2. Bahkan, keduanya memiliki kecepatan penularan yang sama.
"Ini masuk VoC ya. Tidak ada (perbedaan), hanya mutasi spike-nya saja, (kecepatan penularan) sama," ucap Nadia.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengungkapkan bahwa ada tujuh pasien di RS Raden Mattaher yang telah terkomfirmasi virus corona varian delta.
Dari jumlah itu, dua orang terjangkit varian AY.1 atau varian delta plus.
"Kita akan lakukan pelacakan segera terhadap pasien yang terserang varian delta," kata Johansyah melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).
Ia mengatakan, informasi terkait Covid-19 varian delta ini sudah diterima Pemprov Jambi pada Selasa kemarin.
Kasus ini ditemukan saat RS Raden Mattaher mengirimkan 454 sampel ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pada akhir Juni lalu.
Dari tujuh pasien yang positif varian delta ini, menurut Johansyah, dua orang terjangkit varian AY.1 atau delta plus dan lima orang terserang varian AY.3.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/28/20075121/kemenkes-3-pasien-yang-terinfeksi-corona-varian-delta-plus-sudah-sembuh
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan