JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas pasien yang terinfeksi Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala.
"Kita tahu bahwa sebenarnya kasus positif Covid-19 itu 60 sampai 80 persen itu sifatnya tidak bergejala dan gejalanya ringan," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Selasa (19/7/2021).
Menurut Nadia, deteksi dini pasien Covid-19 perlu dilakukan dengan memperbanyak jumlah pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing).
Sehingga, pasien dapat segera melakukan isolasi mandiri.
"Jadi dia (pasien Covid-19) akan terlindungi atau mencegah orang tersebut jatuh kepada kondisi yang lebih berat, sehingga tentunya dia enggak perlu repot-repot cari rumah sakit," ujarnya.
Nadia mendorong jumlah testing di berbagai daerah diperbanyak sehingga dapat meringankan beban tenaga kesehatan di rumah sakit.
"Di hilir bagaimanapun juga kita tidak akan sanggup sebenarnya dengan cepat sarana prasarana fasilitas pelayanan kesehatan untuk bisa segera memberikan pelayanan yang diharapkan," ucapnya.
Terkait diperpanjang atau tidaknya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali, Nadia meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
"Kita tunggu saja, karena akan habis besok ya PPKM Darurat mungkin sudah akan ada keputusannya, apakah akan diperpanjang atau tidak PPKM daruratnya," ucap Nadia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/19/15490601/kemenkes-60-80-persen-pasien-covid-19-bergejala-ringan-dan-tanpa-gejala