Salin Artikel

Dewan Penasihat IDI Usul Dokter Puskesmas Ditetapkan Jadi Manajer Kesehatan Wilayah

Oleh karena itu, dia meminta IDI agar para dokter di puskesmas dibebaskan dari kewajiban tugas merawat inap pasien Covid-19 maupun pasien lainnya.

"Dokter di puskesmas saya minta untuk diwacanakan agar diangkat, ditetapkan menjadi manajer kesehatan wilayah yang mengatur, mengedukasi kesehatan, dan bertanggungjawab atas vaksinasi," kata Menaldi di acara Update Kondisi Dokter dan Strategi Upaya Mitigasi Risiko mencegah Kolapsnya Fasilitas Kesehatan, Minggu (18/7/2021).

Menurut Menaldi, harus ada dokter di suatu wilayah yang bertugas mengendalikan penyakit dan menjaga masyarakat wilayah tersebut.

Dengan menetapkan dokter tersebut menjadi manajer, resikonya tertular akan lebih sedikit.

"Tapi kalau dokternya jadi pelaku langsung, berhadapan langsung dengan penyakit, maka dokternya berhadapan dengan risiko ikut sakit," kata dia.

Selain itu, Menaldi juga mengusulkan agar dokter-dokter yang bertugas di rumah sakit lapangan seperti di kawasan berikat atau industri untuk tetap bekerja di wilayah itu saja.

Mereka tidak perlu bekerja di daerah atau rumah sakit lain sehingga pekerjaannya harus dibatasi.

Hal tersebut menyusul varian baru Covid-19 yang sangat beragam dan tergantung etnis manusia, dan faktor lainnya.

"Artinya dokter kita berhadapan dengan berbagai varian itu, maka mereka harus ditempatkan di tempat strategis yang tidak terlampau variatif varian virusnya. Kalau berhadapan dengan delta, delta saja," kata dia.

Menurut Menaldi, dengan demikian, maka dokter tersebut tidak perlu menjadi korban Covid-19 karena masih dibutuhkan untuk membantu masyarakat sekitar.

"Kalau tidak ada dokter, masyarakat ke rumah sakit semua, dokter di rumah sakit ikut tumbang juga," kata Menaldi.

Akibat Covid-19, data IDI per 17 Juli 2021 menunjukkan terdapat 545 total dokter yang meninggal dunia.

Bahkan dalam dua minggu pada bulan Juli saja, terdapat 108 orang dokter yang gugur akibat Covid-19.

Padahal, kata dia, setiap jiwa dokter yang meninggal berarti negara kehilangan satu aset utama dalam sistem ketahanan kesehatan nasional.

"Karena beban pekerjaan ini sudah terlampau berat ditanggung dokter. Terlampau banyak orang yang datang ke rumah sakit dan sudah dalam keadaan berat," ujar dia.

Oleh karena itu, Menaldi pun meminta masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan menjaga kesehatan diri melalui gaya hidup sehat dan disiplin protokol kesehatan serta vaksinasi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/18/15102821/dewan-penasihat-idi-usul-dokter-puskesmas-ditetapkan-jadi-manajer-kesehatan

Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke