Menurut Dewi, penurunan kasus Covid-19 dengan baru akan terlihat tiga pekan ke depan.
"Biasanya penurunan (kasus Covid-19) itu juga butuh waktu, paling cepat 3 minggu sebenarnya," kata Dewi dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (14/7/2021).
Dewi mencontohkan upaya pemerintah menurunkan kasus Covid-19 dengan kebijakan PPKM berskala mikro setelah terjadi lonjakan kasus pada Januari yang lalu.
Ia mengatakan, saat itu, penurunan kasus Covid-19 terjadi di tiga minggu setelah penerapan PPKM mikro.
"Jadi kita berharap bahwa intervensi yang dilakukan, pengetatan aktivitas dapat mengerem kenaikan kasus dan mungkin dampaknya baru bisa kita rasakan 3-4 minggu setelah implementasi baru mulai dirasakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan, penularan virus Corona terjadi lebih cepat dari sebelumnya dengan adanya varian Delta, sehingga kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas sangat berpengaruh untuk menekan peningkatan kasus.
"Ini membutuhkan kerja sama dan kolaborasi koordinasi antar pihak semuanya, jadi harapannya ketika benar-benar PPKM darurat diterapkan dan diimplementasikan dengan benar," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia bisa membaik dalam empat hingga lima hari mendatang.
Namun, hal itu bisa dicapai jika semua poin penanganan penularan Covid-19 berjalan maksimal.
"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen, kemudian tempat tidur, saya melihat dalam empat-lima hari ke depan kita situasinya akan membaik," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Senin (12/7/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/14/15575841/satgas-penurunan-kasus-covid-19-paling-cepat-butuh-3-pekan