Salin Artikel

Ketua DPR Minta Aparat Humanis Tegakkan PPKM Darurat, Jangan Main Semprot

Puan mengatakan, pendekatan persuasif dan humanis mesti diutamakan agar seluruh lapisan masyarakat memahami pentingnya mematuhi aturan PPKM darurat.

"Untuk mau mengikuti aturan PPKM Darurat itu, rakyat harus dipersuasi, jangan dimarahi-marahi, apalagi langsung main semprot," kata Puan dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Politikus PDI-P itu menyayangkan masih adanya penegakan aturan PPKM darurat yang tidak mengedepankan sisi humanis sehingga terjadi reaksi spontan dari sejumlah warga yang berbuntut pada kericuhan.

Puan menuturkan, pemerintah perlu mengetahui bahwa masyarakat sesungguhnya tidak bermaksud melanggar PPKM darurat, tetapi memang ada kebutuhan pokok yang harus mereka penuhi.

Ia mengingatkan, tidak sedikit rakyat Indonesia yang mencari nafkah di sektor-sektor informal sehingga penghasilan mereka sangat terdampak oleh pembatasan yang diterapkan pemerintah.

"Saya yakin tidak ada satu orang pun mau terinfeksi Covid-19. Tetapi, perlu juga kita sadari bahwa masih ada kebutuhan pokok rakyat yang tidak terpenuhi dengan adanya pembatasan ini," kata dia.

Oleh karena itu, Puan meminta pemerintah untuk mempercepat realisasi perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak PPKM darurat.

"Akselerasi penyampaian bantuan akan sangat bermanfaat untuk menopang daya beli masyarakat yang memang masih belum pulih akibat pandemi,” ujar Puan.

Diketahui, selama satu pekan lebih PPKM darurat diterapkan, ada beberapa konflik yang terjadi antara aparat dan masyarakat imbas penegakan aturan mengenai pembatasan.

Salah satunya ketika aparat kepolisian di Kudus, Jawa Tengah, mengangkut daging sate dari sebuah warung sate karena warung tersebut masih melayani pembeli makan di tempat.

Selain itu, ada juga pedagang kaki lima di Purwokerto, Jawa Tengah yang dibubarkan dengan disemprot air dari mobil pemadam kebakaran.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/13/15372561/ketua-dpr-minta-aparat-humanis-tegakkan-ppkm-darurat-jangan-main-semprot

Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke