Salin Artikel

Pemerintah Akan Andalkan Oksigen Konsentrator untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen

Budi menuturkan, alat tersebut dapat mengonversi udara menjadi oksigen medis hanya dengan disambungkan ke aliran listrik.

"Kita memakai alat yang namanya oksigen konsentrator, alat ini bisa dibeli mungkin harganya antara 500 sampai 800 US (dolar). Dia mengkonversi, dicolokin langsung ke listrik, dia mengkonversi udara langsung menjadi oksigen medis dengan saturasi di atas 93 persen," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021).

Ia menuturkan, oksigen konsentrator memiliki kapasitas 5-10 liter per menit sehingga dapat menggantikan peran tabung oksigen di ruang-ruang isolasi di rumah sakit.

Menurut Budi, dari sisi produksi dan distribusi, oksigen konsentrator juga lebih unggul dibandingkan penggunaan tabung oksigen.

"Kita melihat bahwa tempat tidur isolasi bisa dipenuhi oleh oksigen konsentrator yang tidak tegantung terhadap logistik, tidak tergantung terhadap produksi, tidak tergantung pada truk-truk besar yang harus diangkut setiap hari," kata dia.

Selain itu, apabila pemerintah telah memperoleh sumbangan oksigen konsentrator dalam jumlah besar, Budi mengusulkan agar dibuat sistem yang memungkinkan masyarakat yang isolasi mandiri di rumah dapat meminjam alat tersebut.

"Nanti dikirim diantar begitu, mungkin pakai Gojek, dia bisa pakai telemedicine dipasangi, nanti mudah-mudahan Insya Allah dalam 10 hari sembuh, oksigen konsentratornya ditarik kembali, kemudian kita bisa kasih ke yang lain," ujar Budi.

Namun, Budi menekankan, pasokan oksigen dalam bentuk liquid juga tetap dibutuhkan untuk ruang-ruang high care unit (HCU) atau intensive care unit (ICU) yang membutuhkan kapasitas oksigen lebih besar.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/13/12160161/pemerintah-akan-andalkan-oksigen-konsentrator-untuk-penuhi-kebutuhan-oksigen

Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke