Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansyuri mengatakan, program tersebut digelar untuk mempercepat program vaksinasi nasional.
“Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan vaksinasi gotong royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya," kata Pahala melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/7/2021),
"Kimia Farma sebagai bagian dari holding BUMN farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional, baik melalui vaksinasi gotong royong perusahaan maupun individu,” ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo menyebut, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu lantaran penambahan kasus Covid-19 di Indonesia tengah mengalami lonjakan.
Verdi menyebut, program vaksinasi gotong royong individu sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
“Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri," ujar Ferdi.
Harga pembelian vaksin dalam program ini sebesar Rp 321.660 per dosis. Peserta vaksinasi juga akan dikenakan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Dengan demikian, setiap satu dosis penyuntikan vaksin peserta harus mengeluarkan Rp 439.570.
Oleh karena setiap individu membutuhkan 2 dosis vaksin, total biaya vaksinasi per individu untuk 2 dosis sebesar Rp 879.140
Pada tahap awal, program vaksinasi akan tersedia di 8 klinik Kimia Farma yang tersebar di 6 kota Jawa dan Bali. Namun, ke depan, jangkauan tersebut bakal terus diperluas.
Berikut 8 klinik yang dimaksud beserta rincian kapasitas vaksinasinya:
1. Jakarta, klinik Kimia Farma Senen. Kapasitas 200 orang per hari,
2. Jakarta, klinik Kimia Farma Pulogadung. Kapasitas 200 orang per hari,
3. Jakarta, klinik Kimia Farma Blok M. Kapasitas 100-200 orang per hari,
4. Bandung, klinik Kimia Farma Supratman. Kapasitas 200 orang per hari dengan sistem drive thru atau layanan tanpa turun,
5. Semarang, klinik Kimia Farma Citarum. Kapasitas 100 orang per hari,
6. Solo, klinik Kimia Farma Sukoharjo. Kapasitas 500 orang per hari,
7. Surabaya, klinik Kimia Farma Sedati. Kapasitas 200 orang per hari,
8. Bali, klinik Kimia Farma Batubulan. Kapasitas 100 orang per hari.
Sementara itu, masyarakat yang ingin menjadi peserta vaksinasi gotong royong individu di Kimia Farma dapat menempuh 3 cara, yakni:
1. Mendaftar lewat call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255,
2. Melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id. Calon peserta akan diarahkan menuju nomor WhatsApp,
3. Melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui PlayStore dan AppStore. Adapun Kimia Farma Mobile baru dapat digunakan mulai Kamis (15/7/2021) karena masih dalam proses penyempurnaan.
Saat mendaftar, peserta dapat menentukan sendiri tanggal, waktu, dan lokasi vaksinasi sesuai dengan kebutuhan.
Mengutip Permenkes 10 Tahun 2021, vaksinasi gotong royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.
Sebagaimana bunyi Pasal 3 Ayat (5) Permenkes, karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga sebagai penerima vaksinasi gotong royong tidak dipungut biaya/gratis.
Program vaksinasi gotong royong di Tanah Air sudah dimulai sejak 18 Mei 2021.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/11/10124511/kimia-farma-layani-vaksinasi-covid-19-berbayar-ini-alasannya