Salin Artikel

Rapat Paripurna, Pimpinan DPR Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Harmoko dan 2 Anggota DPR

Saat membuka rapat, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan rasa duka cita atas nama DPR atas wafatnya mantan Ketua MPR Harmoko.

"Pada kesempatan ini, kami atas nama pimpinan DPR RI dan seluruh anggota DPR RI, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya saudara H. Harmoko, ketua MPR/DPR RI periode 1997-1999," kata Dasco, dikutip dari tayangan akun YouTube DPR RI, Selasa.

Selain Harmoko, Dasco juga menyampaikan duka cita atas wafatnya dua orang anggota DPR yakni anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional John Siffy Mirin dan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Adang Sudrajat.

"Marilah kita doakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan kepada segenap keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Dasco.

Rapat paripurna kali ini digelar secara fisik dan virtual sebagai bentuk protokol kesehatan di tengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia maupun di lingkungan DPR.

Dasco pun meminta kepada seluruh alat kelengkapan dewan untuk mengupayakan kegiatan rapat dilakukan secara virtual dan hybrid.

"Sehingga DPR tetap produktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Dasco.

Adapun agenda rapat paripurna hari ini adalah penyampaian laporan Badan Anggaran DPR RI atas hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN 2022 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/11592791/rapat-paripurna-pimpinan-dpr-sampaikan-dukacita-atas-wafatnya-harmoko-dan-2

Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke