Salin Artikel

Wamenkes Sebut Pemerintah Terus Berupaya Tekan Angka Kematian Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya menekan angka kematian akibat Covid-19. Menurut Dante angka kematian dapat dikontrol dengan meningkatkan upaya pengobatan.

"Komponen yang paling penting untuk melakukan kontrol pada kasus kematian adalah treatment," ujar Dante sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (5/7/2021).

Menurut dia, usaha pengobatan yang dilakukan adalah antara lain dengan penyediaan obat yang cukup di daerah.

"Kemudian juga melakukan penyediaan oksigen yang cukup di rumah sakit," katanya.

Ia menyampaikan bahwa pasokan oksigen di luar wilayah Pulau Jawa dan Bali masih cukup untuk pasien Covid-19.

Ia mengatakan penyediaan obat dan oksigen untuk penanganan Covid-19 ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan terus diupayakan dalam rangka menekan angka kematian karena Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Dante juga mengatakan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur, cakupan vaksinasi, hingga pemeriksaan Covid-19 di luar Jawa-Bali.

Ia menyampaikan, peningkatan kapasitas dilakukan berdasarkan level of asesment atau upaya penilaian keadaan pandemi di sebuah daerah.

"Jadi ini tergantung pada level of assessment daerah setempat, kalau tinggi misal level empat maka kapasitas tempat tidur harus ditambah hingga 40 - 50 persen, terutama untuk beberapa tempat yang memerlukan," paparnya.

Ia mengemukakan, level of assessment ditentukan berdasarkan tiga hal, yakni kasus konfirmasi, jumlah pasien yang dirawat, dan jumlah angka kematian.

"Apabila terdapat salah satu elemen yang meningkat pada tiga hal itu maka level assessment-nya diangkat," ucapnya.

Sebelumnya kasus meninggal dunia akibat Covid-19 kembali mencatatkan angka tertinggi sejak pandemi bergulir pada 2 Maret 2020.

Data Kementerian Kesehatan RI pada Senin (5/7/2021) menunjukkan ada 558 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut tercatat sebagai jumlah kematian tertinggi akibat Covid-19.

Sebelumnya, angka tertinggi terjadi pada Minggu (4/7/2021) dengan jumlah sebanyak 555 orang yang meninggal dunia.

Pada Jumat (2/7/2021), pemerintah juga sempat tercatat penambahan kematian pasien tertinggi dengan jumlah sebanyak 539 orang.

Adanya penambahan kasus kematian hari ini membuat total jumlah yang meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 61.140 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/10293241/wamenkes-sebut-pemerintah-terus-berupaya-tekan-angka-kematian-covid-19

Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke