JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Penerangan Harmoko yang wafat pada Minggu (4/7/2021) menyisakan banyak kenangan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang merasakan kehidupan di era Orde Baru.
Sebagai Menteri Penerangan, Harmoko kerap menghiasi layar televisi untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan Presiden Soeharto.
Harmoko pun memiliki kalimat yang ikonik sesaat sebelum menyampaikan kebijakana Presiden Soeharto di layar televisi. Kalimat tersebut ialah 'Menurut Petunjuk Bapak Presiden'.
Ya, sebagai menteri Penerangan yang bertugas menerangkan kebijakan-kebijakan pemerintah, Harmoko hampir selalu mengawali konferensi persnya dengan kalmiat ikonik tersebut.
Masyarakat yang dulunya merasakan rezim Orde Baru pun sampai hapal dengan kalimat ikonik Harmoko itu.
Selama 14 tahun menjabat sebagai Menteri Penerangan, Harmoko hampir selalu melontarkan kalimat 'Menurut Petunjuk Bapak Presiden' sebelum mengumumkan kebijakan pemerintah.
Kini, Harmoko telah berpulang. Harmoko wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Minggu pukul 20.22 WIB. Ia meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan, mantan Menteri Penerangan, Harmoko sempat mendapatkan perawatan sebelum menghembuskan napas terakhir, Minggu (4/7/2021).
"Dilakukan tata laksana medis," ujar Budi kepada Kompas.com, Senin (5/7/2021).
Budi mengatakan, Harmoko masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPAD pukul 20.00 WIB. Saat itu, Harmoko tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi kesadaran menurunan. Akan tetapi, tak lama setelah mendapat perawatan, Harmoko meninggal dunia.
"Pukul 20.22 WIB wafat," kata Budi.
Setelah Harmoko dinyatakan meninggal dunia, RSPAD melakukan pemulasaraan jenazahnya melalui protokol Covid-19. Harmoko pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/12320651/harmoko-dan-kalimat-ikonik-menurut-petunjuk-bapak-presiden