"Karena masa inkubasi, kalau kita mulai tanggal 3 (Juli) saya pikir paling mungkin setelah tanggal 12 kita akan baru melihat dia agak slow down, jadi sampai tanggal 13, 14 itu mungkin masih akan tetap naik dan angka itu mungkin bisa naik," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Senin (5/7/2021).
Luhut mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien covid-19, Kementerian Kesehatan mendorong semua rumah sakit rujukan Covid-19 melakukan konversi tempat tidur sebesar 30-40 persen untuk perawatan pasien.
"Pak Budi Menkes tadi malam kita sudah maraton dari Sabtu menyiapkan misalnya menyiapkan rumah sakit tambahan di rumah sakit haji," ujarnya.
Luhut meyakini, apabila tempat tidur di rumah sakit di tata dengan baik, tidak akan menimbulkan banyak masalah.
Ia juga mengakui, saat ini pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit meningkat tajam dan sudah mencapai batas kapasitas rumah sakit.
"Seperti yang saya katakan tadi, sekarang mulai di tata orang yang boleh masuk rumah sakit itu siapa? Artinya, tingkat penyakitnya kalau saturasi di atas 95 dengan tidak ada tanda-tanda atau OTG mungkin kita bikin isolasi mandiri," ucapnya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, saat ini, Kemenkes membangun telemedicine untuk membantu pasien isolasi mandiri yang bekerja sama dengan platform digital.
Langkah ini, kata dia, dapat membantu mengurangi beban rumah sakit dalam menampung pasien Covid-19.
"Jadi RS hanya buat orang yang betul-betul sangat membutuhkan yang lain bisa dilakukan dengan isolasi mandiri dengan tadi telemedicine dengan kriteria yang jelas," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/10301291/luhut-kasus-covid-19-kemungkinan-masih-naik-hingga-14-juli