Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penambahan 27.233 kasus dalam 24 jam terakhir.
Akibat penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 2.284.084 orang.
Dari jumlah tersebut, terdapat 1.928.274 orang pasien yang dinyatakan sembuh. Penambahan pasien sembuh pada hari yang sama adalah sebanyak 13.127 orang.
Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 555 orang sehingga totalnya menjadi 60.582 orang.
Jumlah kematian harian tersebut tersebar di 26 provinsi dan menjadi yang tertinggi sejak pandemi pada 2 Maret 2020.
Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling banyak kasusnya dalam 24 jam terakhir, yaitu sebanyak 138 orang.
Kasus aktif dan suspek
Berdasarkan jumlah total kasus, pasien sembuh, dan pasien meninggal dunia Covid-19 yang tercatat pada Minggu (4/7/2021), terdapat 295.228 kasus aktif di Indonesia.
Data kasus aktif tersebut juga tercatat sebagai kasus aktif tertinggi sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Jumlahnya diketahui dari pengurangan jumlah total pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah total pasien sembuh dan meninggal dunia.
Sementara itu, data juga menunjukkan ada sebanyak 135.120 orang yang suspek Covid-19.
DKI Jakarta tertinggi
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menunjukkan penambahan kasus Covid-19 tersebar di beberapa provinsi.
Provinsi yang kasus hariannya tinggi adalah DKI Jakarta sebanyak 10.485 kasus, disusul Jawa Barat dengan 4.458 kasus dan Jawa Tengah dengan 2.955 kasus.
Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Update vaksinasi
Pemerintah melaporkan, hingga Minggu (4/7/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 13.979.564 orang atau 31,82 persen.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 32.063.745 orang atau 79,47 persen. Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 1.559.449 (106,17 persen) orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.419.256 (96,63 persen) orang telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 16.300.094 (94,07 persen) orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 8.203.209 (47,34 persen( orang telah disuntik vaksin dosis kedua. Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.
Adapun hingga saat ini, sebanyak 4.857.328 (22,54 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 2.841.086 (13,18 persen) orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Terakhir, sasaran pada tahap kedua untuk guru dan tenaga pendidik sebanyak 5.848.338 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 2.093.183 guru dan tenaga pendidik telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 1.420.448 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/09545801/lonjakan-kasus-covid-19-dan-angka-kematian-tertinggi-selama-pandemi