Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB.
"Dukacita yang mendalam saya sampaikan kepada keluarga besar mantan Presiden Soekarno atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata La Nyalla dalam keterangannya, Sabtu.
La Nyalla mengatakan, Indonesia tak bisa melupakan jasa dan kiprah Rachmawati terhadap dunia pendidikan.
Salah satu hal dedikasi Rachmawati terhadap dunia pendidikan, kata dia, dengan mendirikan Universitas Bung Karno.
"Jangan lupakan juga kiprahnya di dunia pendidikan dengan mendirikan Universitas Bung Karno. Bagaimanapun, Ibu Rachmawati Soekarnoputri telah mengambil perannya di negara ini," kenang La Nyalla.
Ia juga mengenang Rachmawati sebagai sosok politikus yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Sebagai politikus, beliau kerap memberikan kritikan dan masukan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, politisi Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 06.15 WIB.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com.
"Iya, betul meninggal dunia," ucap Dasco.
Ia mengatakan, Rachmawati meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Rachmawati merupakan adik dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Presiden Soekarno dan Fatmawati.
Rachmawati diketahui juga menempati jabatan terakhirnya di Gerindra sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/03/12292701/rachmawati-soekarnoputri-meninggal-ketua-dpd-ri-jangan-lupakan-kiprahnya-di