Hal tersebut merupakan update terkini mengenai kasus Covid-19 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Indra mengaku, pihaknya akan melakukan pembaharuan seiring waktu dengan mengumpulkan laporan dari berbagai unit di DPR.
"Ini sedang di-update oleh teman-teman dari semua unit. Tapi enggak tahu hari ini selesai apa enggak. Tapi dua hari lalu terkonfirmasi ke kita ada 187 positif," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/7/2021).
Indra menuturkan, angka tersebut belum tetap atau bisa berubah lantaran orang yang berada di DPR melakukan tes di berbagai tempat, tidak hanya di laboratorium DPR.
"Ini sedang kita update dulu dari semua unit karena kan ada yang menggunakan lab di dalam dan ada yang menggunakan lab di luar. Jadi itu yang sedang kita cek lagi," ucapnya.
Kendati menyebutkan angka 187 orang positif Covid-19 di DPR, Indra tak menjabarkan secara detail terdiri dari siapa saja kasus konfirmasi tersebut.
Angka yang diungkap Indra Jumat ini bertambah 33 kasus dari pekan sebelumnya. Pada Jumat (25/6/2021), tercatat 154 orang yang terpapar Covid-19 di lingkungan DPR.
Indra juga menyebut, Kompleks Parlemen tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Alasannya, berdasarkan data yang diterima Sekretariat Jenderal DPR, sebaggian besar orang di lingkungan DPR yang terpapar Covid-19 berada di luar Kompleks Parlemen.
"Saya memastikan bahwa klaster atau apalagi disebut episentrum (penyebaran Covid-19) bukan di lingkungan Kompleks Parlemen, Senayan, karena (yang terpapar Covid-19) pada umumnya berada di luar Kompleks Parlemen," kata Indra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, dikutip dari Antara.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/02/18333951/sekjen-187-orang-di-lingkungan-dpr-terpapar-covid-19