Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan, rekruitmen para tenaga kesehatan kali ini memakan waktu yang cukup singkat.
Namun, para tenaga kesehatan tersebut akan dibimbing sampai dinilai layak bekerja secara mandiri.
"Karena ini prosesnya darurat, tentu saja persiapannya juga melalui proses on the job training," kata Azhar dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/6/2021).
Azhar mengatakan, rekruitmen tenaga kesehatan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu rumah sakit membuka rekruitmen kemudian mengajukan kepada Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) atau bisa meminta bantuan ke BPPSDMK.
"Jadi sekali lagi masyarakat tidak usah khawatir karena kami Kementerian Kesehatan sudah melakukan perekrutan dan insya Allah jumlahnya cukup untuk mengatasi peningkatan," ujarnya.
Sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso menambah 41 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sehingga, total tempat tidur menjadi 145 tempat tidur.
Selain itu, penambahan tempat tidur tersebut juga diiringi dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan.
"Sudah kami siapkan total tenaga yang dibutuhkan RSPI itu sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis radiologi dan rehabilitasi," kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, Kamis.
Sementara itu, RSUP Persahabatan juga membutuhan tambahan tenaga kesehatan terutama perawat, sebanyak 150 orang untuk mencapai 90 persen jumlah tempat tidur.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/24/22423911/rekrut-tenaga-kesehatan-dalam-waktu-singkat-kemenkes-pastikan-mereka-layak