Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut, persiapan fisik penyelenggaraan PON XX hingga kini masih berjalan sesuai rencana.
"Persiapan venue, persiapan tempat penginapan, kemudian transportasi dan berbagai hal itu saya kira sudah berjalan," kata Zainudin melalui keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).
"Mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui pendanaan APBN, baik di Kemenpora maupun Kementerian PUPR, Kemkominfo, kemudian Kementerian Perhubungan dan lain-lain, saya kira itu sudah teralokasi," ucap dia.
Zainudin mengatakan, secara umum tak ada kendala berarti dalam pembangunan fisik untuk PON XX. Demikian pula yang berkaitan dengan pengadaan sejumlah peralatan cabang olahraga (cabor).
Oleh karena itu, ia meyakini gelaran PON XX bakal berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Untuk pengadaan peralatan cabor tentunya tidak semuanya ada di Kemenpora, ada juga di provinsi. Kemudian, juga terkait penyelenggaraan, saya yakin akan berjalan sesuai jadwal," ujar dia.
Pesiapan penyelenggaraan PON XX juga terus dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota.
Zainuddin menyebut, persiapan PON XX sudah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo pada pertengahan Maret lalu. Rapat itu juga dihadiri oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Setelah kami memaparkan persiapan, kemudian Bapak Presiden bertanya kepada Gubernur Papua, Pak Gubernur bagaimana, sangat singkat jawaban Pak Gubernur waktu itu bahwa Papua siap menyelenggarakan PON 2021," ucap dia.
Menurut Zainudin, dia menerjunkan tim secara bergilir ke Papua untuk memantau langsung persiapan penyelenggaraan PON XX.
"Kami bahkan dari Kemenpora menempatkan orang di sana secara bergiliran, kita tugaskan untuk memantau di empat klaster tersebut," kata dia.
Zainudin mengatakan, penanggung jawab utama dari penyelenggaraan PON XX berada pada Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) yang diketuai oleh Gubernur Papua.
Terdapat 4 sub dari PB PON yang tersebar di empat klaster yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Kabupaten Merauke.
Ia pun meminta agar seluruh tim dan unit terus berkoordinasi dalam persiapan penyelenggaraan hajatan olahraga nasional empat tahunan itu.
“Apabila tidak sinkron pasti akan menggangu persiapan. Itu yang paling penting bagi kami. Jadi persiapan-persiapan non fisik seperti ini juga penting disamping kita mempersiapkan hal-hal yang bersifat fisik," kata dia.
Adapun PON XX akan digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16. Kedua perhelatan tersebut akan digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021 di Papua.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/24/15471431/menpora-yakin-gelaran-pon-xx-akan-berjalan-sesuai-jadwal