Sebanyak 12,6 persen responden mengaku sangat puas, sedangkan 63,0 persen cukup puas.
"Tingkat kepuasan publik atau approval rating pada Presiden Jokowi sekarang ini mayoritas 75,6 persen, sangat atau cukup puas," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad melalui konferensi pers daring, Minggu (13/6/2021).
Selanjutnya, responden yang merasa kurang puas terhadap kinerja presiden mencapai 20,1 persen. Lalu, yang sangat tidak puas sebesar 3,3 persen.
Dibandingkan survei yang digelar pada 28 Februari-8 Maret 2021, terjadi penurunan tingkat kepuasan masyarakat.
Pada periode tersebut, responden yang merasa sangat puas pada kinerja Jokowi secara umum sebesar 16,5 persen.
Kemudian, yang merasa cukup puas 60,5 persen, kurang puas 19,9 persen, dan sangat tidak puas 2,4 persen.
"Ada sedikit penurunan kepuasan dalam 2-3 bulan terakhir," ujar Saidiman.
Sementara itu, ketika ditanya tentang kepuasan terhadap kerja pemerintah pusat menangani Covid-19, sebanyak 8,1 responden mengaku sangat puas, 53,7 responden cukup puas, 30,6 responden kurang puas, dan 4,8 merasa sangat tidak puas.
Lalu, terkait kepuasan terhadap kerja pemerintah pusat menangani pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, responden yang merasa sangat puas hanya 5 persen, cukup puas sebanyak 47 persen, kurang puas 38 persen, dan tidak puas sama sekali sebesar 5 persen.
"Mayoritas warga menilai positif kinerja Presiden Jokowi secara umum (76 persen), dan secara lebih khusus dalam mengatasi Covid-19 (62 persen) dan krisis ekonomi (52 persen)," kata Saidiman.
Survei ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak atau melalui metode multistage random sampling. Responden terpilih mengikuti wawancara yang digelar selama 21-28 Mei 2021.
Adapun margin of error pada survei ini kurang lebih sebesar 3,05 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/13/19270071/survei-kepuasan-masyarakat-terhadap-kinerja-jokowi-turun-jadi-756-persen