Salin Artikel

UPDATE: Kasus Covid-19 Masih Meningkat, Zona Merah Bertambah

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.843.612 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Angka tersebut diperoleh data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin sore.

Berdasarkan data yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dalam 24 jam terakhir bertambah 5.950 orang sehingga jumlah total pasien Covid-19 yang telah dinnyatakan sembuh sebanyak 1697.543.

Namun, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih bertambah sebanyak 201 orang dalam periode waktu yang sama.

Dengan penambahan tersebut, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah mencapai 51.296 orang sejak awal pandemi.

Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 94.773 kasus, bertambah 335 kasus dibandingkan pada Kamis (3/6/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sementara itu, jumlah kasus suspek terkait Covid-19 kini berjumlah 61.133 orang.

Zona Merah Bertambah

Di tengah terus bertambahnya kasus Covid-19, jumlah daerah berstatus zona merah atau zona dengan risiko penularan tinggi juga terus bertambah.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, ada 13 daerah yang berstatus zona merah hingga Jumat.

"Dalam periode ini terjadi kenaikan jumlah kabupaten/kota di zona merah atau zona risiko tinggi, yakni dari yang sebelumnya 10 kabupaten/kota menjadi 13 kabupaten/kota," ujar Wiku dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (4/6/2021).

Ia menuturkan, adanya kenaikan jumlah kabupaten/kota berstatus zona merah dikontribusikan oleh 9 kabupaten/kota yang statusnya berpindah ke zona merah.

Kesembilan kabupaten/kota itu yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Solok, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kota Prabumulih, Kabupaten Dairi, Kota Batam, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kudus.

Wiku mengatakan, perubahan status zonasi sebuah kabupaten/kota menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di wilayah tersebut mesti segera diperbaiki.

Menurut Wiku, pemerintah daerah kabupaten/kota mesti terus bersiaga agar daerah tetap dapat menangani potensi kenaikan Covid-19 yang dapat terjadi akibat periode Idul Fitri dua minggu lalu.

"Untuk itu saya mohon kepada seluruh kepala daerah utamanya pada 9 daerah yang mengalami perpindahan ke zona merah di minggu ini untuk terus meningkatkan testing Covid-19 pada warga yang baru pulang bepergian atau yang dikunjungi oleh keluarga atau kerabat dari luar wilayah pada periode Idul Fitri lalu," kata Wiku.

Di samping itu, Satgas juga mencatat daerah dengan status zona oranye atau berisiko sedang terhadap penularan Covid-19 juga mengalami penambahan, dari 302 kabupaten/kota menjadi 322 kabupaten/kota.

Sementara itu, jumlah kabupaten/kota di zona kuning atau zona risiko rendah menurun dari 194 kabupaten/kota menjadi 171 kabupaten/kota.

Merujuk perkembangan itu, Wiku mengingatkan kenaikan status 322 kabupaten/kota menjadi zona merah sangat berpotensi terjadi.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah daerah tidak menganggap enteng zonasi risiko Covid-19 yang sudah dibuat.

"Zonasi risiko ini bukan sekadar zonasi yang bisa diabaikan dan dianggap enteng. Mohon kepada seluruh kepala daerah serta masyarakat untuk terus memantau zona risiko daerahnya masing-masing secara berkala," ujar Wiku.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/05/08362601/update-kasus-covid-19-masih-meningkat-zona-merah-bertambah

Terkini Lainnya

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke