Salin Artikel

Kerja Sama dengan Peradi, Kompas.id Fasilitasi Pembaca Konsultasi Pemasalahan Hukum

Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanurejo mengatakan, pembaca-pembaca Kompas.id dapat menyampaikan permasalahan untuk dijawab oleh Peradi.

"Praktisnya kami akan membuka ruang pembaca-pembaca Kompas.id yang punya masalah-masalah hukum itu bisa menyampaikan ke Kompas.id. Nanti Prof Otto (Otto Hasibuan) yang akan menjawab,” ucap Budiman dalam penandatanganan kerja sama Kompas dengan Peradi di Grand Slipi Tower, Jumat (4/6/2021).

Selain itu, Budiman menyebut, kerja sama itu juga akan memberika pendidikan kilat kepada advokat untuk menulis secara populer bahasa-bahasa hukum agar mudah dipahami oleh pembaca.

"Dan banyak program-program yang sifatnya pendidikan untuk khalayak yang akan difasilitasi oleh Kompas dengan narasumber adalah anggota-anggota Peradi," ujar Budiman.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Peradi Otto Hasibuan menyambut baik kerja sama antara Kompas dengan Peradi.

Menurut Otto, dengan kerja sama tersebut, advokat dapat berkontribusi membantu permasalahan hukum masyarakat Indonesia.

"Tentunya dengan platform yang itu kan berarti ada ruang, ada kesempatan bagi advokat untuk bisa berpartisipasi di dalam penegakan hukum dalam bentuk-bentuk pemikiran di dalam platform itu," ucap Otto.

"Jadi kami di Peradi mendorong mereka bukan hanya advokat yang ada di Jakarta tapi juga advokat kita yang ada di seluruh Indonesia untuk mengambil bagian di sana," kata dia.

Otto menambahkan, kerja sama ini diperlukan advokat-advokat Peradi untuk bisa belajar menulis kalimat pendek yang mudah dipahami.

Hal itu, diperlukan untuk mempermudah penjelasan hukum kepada masyarakat.

"Kami pintar berargumentasi tapi enggak pintar menulis dengan bahasa pendek, ini sangat bagus lah. Memang memulainya tidak mudah tapi saya yakin ketika kita mulai pasti akan bermanfaat sekali," ucap Otto.

Adapun kerja sama Kompas dengan Peradi tersebut antara lain membuat konsultasi hukum via daring dan media sosial hingga pelatihan penulisan.

Peradi juga mendukung pengembangan harian Kompas dan Kompas.id.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/04/18084271/kerja-sama-dengan-peradi-kompasid-fasilitasi-pembaca-konsultasi-pemasalahan

Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke