Salin Artikel

24 Provinsi dengan Daftar Tunggu Haji Tercepat hingga Terlama...

KOMPAS.com - Setelah pada 2020 pemberangkatan jemaah haji dibatalkan, kini pada 2021 ratusan ribu muslim Indonesia kembali gagal menunaikan ibadah suci ke Arab Saudi. 

Pembatalan ini secara resmi telah diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (03/02/2020).

Jemaah yang batal berangkat tahun ini dijanjikan oleh akan menjadi jemaah haji pada 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Hal ini tentunya semakin memperpanjang daftar antrean calon jemaah haji dari dari berbagai daerah di Indonesia yang sudah mendaftar.

Berdasarkan data resmi dari Kementerian Agama, provinsi tercepat yang akan berangkat haji adalah tahun 2035. Sedangkan, yang terlama pada 2055.

Di bawah ini Kompas.com telah merangkum daftar provinsi dengan daftar tunggu haji tercepat hingga terlama

Dengan catatan, Kemenag merilis daftar tunggu haji untuk 24 provinsi, sedangkan 10 provinsi lain dibuat paparannya berdasarkan data kabupaten/kota.

Berikut paparannya:

1. Gorontalo (2035) dengan kuota 959 dan jumlah pendaftar 14347

2. Sulut (2035) dengan kuota 700 dan jumlah pendaftar 10491

3. Sumut (2039) dengan kuota 8168 dan jumlah pendaftar 152514

4. Kepri (2040) dengan kuota 1268 dan jumlah pendaftar 24987

5. Sumsel (2041) dengan kuota 6890 dan jumlah pendaftar 140892

6. Lampung (2041) dengan kuota 6915 dan jumlah pendaftar 139262

7. Sulteng (2041) dengan kuota 1958 dan jumlah pendaftar 39803

8. Sumbar (2042) dengan kuota 4525 dan jumlah pendaftar 99232

9. NTT (2042) dengan kuota 656 dan jumlah pendaftar 13890

10. Papua (2043) dengan kuota 1056 dan jumlah pendaftar 23542

11. Babel (2043) dengan kuota 1045 dan jumlah pendaftar 23959

12. Riau (2043) dengan kuota 4957 dan jumlah pendaftar 110706

13. Banten (2044) dengan kuota 9279 dan jumlah pendaftar 221771

14. Sultra (2044) dengan kuota 1984 dan jumlah pendaftar 46755

15. DKI Jakarta (2045) dengan kuota 7766 dan jumlah pendaftar 189226

16. Bali (2045) dengan kuota 686 dan jumlah pendaftar 17121

17. Kalteng (2045) dengan kuota 1581 dan jumlah pendaftar 38107

18. Jateng (2048) dengan kuota 29786 dan jumlah pendaftar 833747

19. D.I Yogyakarta (2049) dengan kuota 3084 dan jumlah pendaftar 89051

20. Jambi (2049) dengan kuota 2858 dan jumlah pendaftar 80255

21. Aceh (2050) dengan kuota 4298 dan jumlah pendaftar 128615

22. Jatim (2051) dengan kuota 34516 dan jumlah pendaftar 1063381

23. NTB (2054) dengan kuota 4412 dan jumlah pendaftar 147114

24. Kalsel (2055) dengan kuota 3746 dan jumlah pendaftar 130268

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/04/06583001/24-provinsi-dengan-daftar-tunggu-haji-tercepat-hingga-terlama

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke