Pada Pemilu sebelumnya, pemungutan suara dilakukan pada April.
Saan mengakui, jadwal Pemilu perlu dimajukan agar tidak menambah beban penyelenggara karena akan ada pemilihan kepala daerah yang rencananya digelar pada 20 November 2024.
"Kalau Nasdem secara prinsip tidak ada masalah karena memang ada dua hal ya, kita ingin menghindari sebuah tahapan yang berhimpitan karena itu akan menambah beban kerja yang besar buat penyelenggara," kata Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengingatkan, bertambahnya beban kerja penyelenggara pemilu dapat berimplikasi pada kualitas penyelenggaraan pemilu.
Saan melanjutkan, jadwal Pemilu 2024 juga perlu dimajukan untuk mengakomodasi kemungkinan terjadinya pemilihan presiden dua putaran.
"Kalau misalnya pilpres tetap di bulan April sama pilegnya, pilkada di November, tentu pasti akan ada tahapan yang berhimpitan atau bertabrakan dan ini tentu akan menyulitkan penyelenggara dan semua peserta," ujar Saan.
Ia menambahkan, rencana memajukan jadwal pemilu tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh tim kerja bersama yang terdiri dari Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri serta penyelenggara pemilu yaitu KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum mengusulkan jadwal pemungutan suara pada Pemilu 2024 dipercepat.
Hal ini demi efisiensi waktu lantaran pemilihan presiden dan legislatif digelar dalam tahun yang sama dengan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Kami mengusulkan pada tanggal 21 Februari 2024 untuk penyelenggaraan pemilu, dan kemudian pilkada kita laksanakan pada tanggal 20 November 2024," kata Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam diskusi daring yang ditayangkan YouTube Perludem, Minggu (30/5/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/03/16101471/nasdem-tak-masalah-jika-jadwal-pemilu-2024-dimajukan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan