Salin Artikel

Peringati Harlah Pancasila, Risma Ajak ASN Kemensos Tegakkan Moral dan Integritas

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menegakkan moral dan integritas sebagai salah satu cara membumikan nilai-nilai Pancasila.

Dia mengatakan itu saat mengikuti Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni 2021 yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara daring dari kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (01/5/2021).

Risma meminta segenap pegawai di Kemesos menegakkan disiplin dan menjaga integritas, terutama dalam pengelolaan data masyarakat miskin yang menjadi tugasnya.

Dia mengingatkan, kesalahan kecil bisa berakibat fatal, terutama bila disebabkan cara kerja yang tidak berintegritas.

“Saya minta semua teman-teman di lingkungan Kementerian Sosial menegakkan integritas. Bayangkan bila kani salah mengetik angka, maka bisa berakibat kerugian negara sangat besar,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selain itu, dia juga berpesan agar pegawai Kemensos menjadi bagian dari upaya memperkokoh penanaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila melalui tugas dan tanggung jawab masing-masing.

“Banyak hal bisa dilakukan. Termasuk dengan bekerja sungguh-sungguh melayani kebutuhan masyarakat,” katanya kepada ASN yang mengikuti upacara dari kediaman masing-masing mengenakan pakaian adat.

Sebab, sebutnya, bantuan Kemensos ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, sehingga mereka akan menunggu apa yang ASN Kemensos kerjakan.

Untuk itu, ASN Kemensos harus menyadari peran mereka sangat penting meskipun kelihatannya ringan.

“Seperti tanda tangan surat atau apa. Memberikan bantuan itu jangan salah ya. Mereka yang dibantu ini sangat senang. Biarpun Rp 100.000 itu sangat berarti. Bagi kita mungkin kecil. Tapi bagi masyarakat itu besar sekali,” jelasnya.

Kemudian, sejalan dengan amanat Presiden, Risma meminta semua pegawai dan pilar-pilar sosial menjaga penggunaan dan persebaran informasi melalui perangkat digital.

“Saya minta kita semua memastikan bahwa perangkat digital dimaksimalkan untuk kebutuhan produktif dan konstruktif menjaga dan merawat kemajemukan bangsa, bukan untuk membuka ruang bagi persebaran paham atau pemikiran yang bertentangan dengan ideologi negara,” katanya.

Dia juga meminta jajarannya tidak ragu bekerja dengan sepenuh hati, tulus, dan ikhlas, meskipun berat. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan sepenuhnya tergantung pada diri masing-masing.

“Kalau kita berbuat baik, Allah akan memberikan balasannya,” kata mantan Wali Kota Surabaya itu.

Adapun, Presiden Jokowi sebelumnya mengajak seluruh elemen bangsa mengokohkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila.

Dalam amanat Harlah Pancasila 2021 bertema “Pancasila dalam Tindakan” itu, Jokowi memperingatkan, kemajuan peradaban telah membawa pula kompetisi atau rivalitas nilai-nilai atau ideologi.

“Terlebih dengan kemajuan iptek 4.0, rivalitas pemikiran makin terbuka, termasuk pandangan dan ideologi radikal berkembang lebih cepat dan ekspansif,” katanya di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

Untuk itu, Jokowi mengajak seluruh tokoh bangsa, ulama, pemuka agama, pendidik, tokoh masyarakat dan semua elemen bangsa, agar memperkokoh penanaman nilai-nilai Pancasila.

“Tidak lagi bisa diatasi dengan cara-cara biasa, melainkan harus dengan cara luar biasa termasuk dengan mengembangkan iptek berlandasan Pancasila,” terangnya.

Upacara ini dimulai tepat pukul 08.00 dan dihadiri terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu, para pimpinan kementerian dan lembaga, serta ASN mengikuti dari lokasi masing-masing secara daring.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/01/11035831/peringati-harlah-pancasila-risma-ajak-asn-kemensos-tegakkan-moral-dan

Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke