Salin Artikel

Masjid di Cengkareng Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, Ini Syaratnya Menurut Satgas

Ia merespons penggunaan Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, sebagai lokasi isolasi pasien virus corona.

"Terdapat beberapa ketentuan apabila suatu lokasi akan digunakan sebagai tempat isolasi," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/5/2021).

Syarat pertama yakni terdapat ruangan bagi tenaga kesehatan untuk mengenakan maupun melepaskan alat pelindung diri (APD).

Kemudian, adanya ruang istirahat tenaga kesehatan yang terpisah dari ruangan perawatan pasien, dengan kamar mandi yang hanya dapat digunakan oleh tenaga kesehatan.

Ketiga, menggunakan penghalang fisik untuk melindungi staf yang akan berinteraksi dengan pasien.

"Selanjutnya, laki-laki dan perempuan harus memiliki kamar terpisah, sementara anak-anak atau keluarga harus ditempatkan di kamar pribadi satu per keluarga," ujar Wiku.

Jika terdapat pasien dengan dugaan Covid-19 seperti pasien yang sedang menunggu hasil tes, kata Wiku, harus ditempatkan di ruangan yang secara fisik terpisah dari kasus yang sudah dikonfirmasi positif.

Kemudian, yarus dipastikan ketersediaan air bersih cukup dan fasilitas toilet memadai.

"Selain itu pastikan juga ruangan isolasi memiliki ventilasi udara yang baik," kata Wiku.

Ia juga mengatakan, jika sarana dan prasarana karantina ataupun isolasi belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan darurat, dapat digunakan berbagai tempat sebagai alternatif.

"Asalkan memenuhi standar ideal, tergolong layak, dan menerima pemantauan rutin," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi satu dari tiga lokasi isolasi terkendali bagi pasien Covid-19 yang disiapkan di wilayah Jakarta Barat.

Selain masjid seluas 1,6 hektar ini, GOR Kebon Jeruk dan GOR Tambora juga dijadikan lokasi isolasi mandiri.

Ketiga lokasi tersebut disiapkan sebagai alternatif, terutama jika fasilitas kesehatan yang tersedia saat ini tak mampu menampung pasien Covid-19.

Antisipasi ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta, pasca-periode libur Lebaran 2021.

"Dari dulu kami sebenarnya sudah siapkan, tapi ini berhubung setelah libur mudik ada lonjakan, jadi kami siap-siap. Kalau pasien meningkat, masjid bisa jadi alternatif isolasi pasien Covid-19," kata Kepala Sekretariat Masjid KH Hasyim Asyari, Suprapto, saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/28/18393081/masjid-di-cengkareng-disiapkan-jadi-lokasi-isolasi-pasien-covid-19-ini

Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke