Salin Artikel

Survei ARSC Capres Perempuan 2024: Susi Pudjiastuti, Risma, dan Khofifah Tiga Teratas

Salah satu survei menanyakan nama-nama sosok perempuan yang dipilih responden sebagai calon presiden 2024.

Hasil survei menunjukkan, nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menduduki posisi teratas pilihan responden.

"Pertama kita bagi secara sektoral dari sosok perempuan. Responden memilih yang pertama, yaitu Susi Pudjiastuti dengan 24,21 persen," kata peneliti ARSC Bagus Balghi dalam rilis survei yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (22/5/2021).

Kemudian disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan perolehan 17,66 persen.

Di posisi ketiga ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 11,07 persen responden.

Berikutnya di posisi empat ada Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 10 persen responden.

Ketua DPR Puan Maharani juga masuk dalam sosok perempuan pilihan responden untuk capres 2024 dengan 4,01 persen.

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yaitu Yenny Wahid berada di posisi enam dengan 3,14 persen.

Nama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berada di posisi tujuh dengan perolehan 2,79 persen.

Selanjutnya ada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dengan perolehan 1,32 persen responden.

Menariknya, nama Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga masuk dalam hasil survei dengan perolehan 1,07 persen.

Sebelumnya, hasil survei ARSC juga mengungkapkan capres 2024 paling favorit diisi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 17,01 persen responden.

"Yang pertama ada Anies Baswedan 17,01 persen. Kemudian Prabowo Subianto 14,31 persen, Ganjar Pranowo 11,25 persen," ujar Bagus.

Setelah Ganjar Pranowo, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 6,87 persen responden.

Setelahnya, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,86 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,55 persen.

Sementara itu, untuk pertanyaan survei Ketua Umum Partai Politik yang cocok menjadi capres 2024, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi pertama dengan 37,92 persen.

"Pertama ada Prabowo Subianto dengan 37,92 persen. Kemudian disusul oleh Megawati Soekarnoputri 10,78 persen," ungkap Bagus.

Setelah Prabowo, ada nama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan 10,78 persen, dan urutan ketiga Ketua Umum Partai Demokrat AHY dengan 8,89 persen.

Selanjutnya, pada posisi keempat ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 8,27 persen. Kemudian Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 6,78 persen.

Adapun survei itu dilakukan pada akhir April dan awal Mei 2021 dengan 1.200 reponden dari perwakilan 34 provinsi di Indonesia.

Metode survei yang dilakukan adalah multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/22/14254601/survei-arsc-capres-perempuan-2024-susi-pudjiastuti-risma-dan-khofifah-tiga

Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke