Ia mengatakan, sebanyak 69.730 dosis vaksin Sinopharm sudah diberikan kepada perusahaan yang terlibat.
"Kemarin ada 69.730 dosis, ini sudah diberikan vaksinasi kepasa perusahaan yang terlibat, kami harap tahap pertama 500.000 dapat dipercepat bulan Juni," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX secara virtual, Kamis (20/5/2021)
Honesti mengatakan, selain vaksin Sinopharm, vaksinasi gotong royong juga menggunakan vaksin asal China yaitu CanSino.
Ia mengatakan, vaksin CanSino ini menggunakan platform adenovirus dan akan mulai dikirim ke Indonesia pada bulan Juli 2021 secara bertahap.
"Di mana dijadwalkan 3 juta dosis akan dikirim bulan Juli sampai September dan sisanya dikirim pada Q-4 2021," ujar dia.
Terkait izin penggunaan darurat atau emergency use euthorization (EUA) vaksin CanSino, Honesti menargetkan izin penggunaan darurat akan dikeluarkan BPOM sebelum vaksin tersebut dikirim ke Indonesia.
"Status EUA kita lakukan rolling submissiom ke BPOM, sebelum vaksin datang kita sudah dapat EUA-nya dari BPOM," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/20/15512271/vaksin-cansino-digunakan-untuk-vaksinasi-gotong-royong-bagaimana-status-izin