Saat ini, lebih dari 900.000 dosis vaksin Sinopharm telah tiba di Tanah Air untuk digunakan dalam vaksinasi yang diperuntukkan bagi karyawan perusahaan itu.
"Pemerintah secara resmi telah menerima total 982.400 dosis vaksin Sinopharm yang nantinya akan digunakan dalam skema vaksin gotong-royong," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/5/2021).
Selain menggunakan vaksin jenis Sinopharm, kata Wiku, program vaksinasi gotong royong juga kemungkinan akan menggunakan vaksin jenis Cansino sebanyak 5 juta dosis.
Wiku mengatakan, program vaksinasi gotong-royong masih terus dipersiapkan dan diharapkan segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Saat ini teknis pelaksanaan program vaksinasi gotong-royong sedang dikoordinasikan oleh Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) dan PT Bio Farma," kata dia.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, lanjut Wiku, pekerja asing yang memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas) atau kartu izin tinggal tetap (Kitap) juga akan vaksin dengan skema gotong royong.
Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinopharm pada 29 April 2021.
BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm dengan nomor EUA 2159000143A2 dan memiliki kemasan satu vial berisi 0,51 ml.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, berdasar hasil dari uji klinik yang dilakukan di Uni Emirat Arab ditemukan bahwa vaksin Sinopharm memiliki efikasi 78 persen.
"Studi klinik fase III yang dilakukan di Uni Emirat Arab dengan subjek sekitar 42 ribu relawan menunjukkan efikasi vaksin sebesar 78 persen," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Selain itu, Penny mengatakan, kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang ditimbulkan dari vaksin Sinopharm bersifat ringan seperti bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, atau batuk.
"Jadi dari aspek keamanan adalah baik kategorinya, dapat ditoleransi dengan baik," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/04/17384761/satgas-900000-dosis-vaksin-sinopharm-digunakan-untuk-vaksinasi-gotong-royong