Hal ini ia sampaikan dalam merespons Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat yang menerbitkan panduan bahwa seseorang yang sudah divaksin tidak diharuskan mengenakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.
"Walaupun sudah mendapatkan vaksin, pemerintah tetap mewajibkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).
Tak hanya memakai masker, masyarakat yang sudah divaksin tetap diwajibkan rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan mencegah kerumunan.
Wiku menyebut, hingga saat ini belum dapat dipastikan bahwa orang yang sudah divaksinasi sepenuhnya kebal terhadap virus corona.
Meski begitu, kata Wiku, pemerintah menghormati panduan yang dikeluarkan oleh CDC Amerika Serikat.
"Namun demikian, perlu diingat kondisi di Amerika Serikat berbeda dengan kondisi di Indonesia," kata dia.
CDC Amerika Serikat mengeluarkan panduan bagi seseorang yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 secara penuh.
Disebutkan, seseorang yang telah divaksinasi penuh dapat mengunjungi sesama orang-orang yang telah divaksinasi tanpa diharuskan memakai masker.
Selain itu, bisa berkumpul dengan sekelompok kecil orang yang tidak divaksinasi dalam beberapa keadaan tertentu, seperti tidak memiliki kondisi medis mendasar yang membuat mereka berisiko tinggi terkena Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/30/07124681/beda-dengan-as-indonesia-tetap-wajibkan-masyarakat-pakai-masker-meski-sudah