Salin Artikel

Prajurit KRI Nanggala yang Gugur Dapat Anugerah Tanda Kehormatan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Penyerahan ini dipimpin langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam sebuah upacara militer di Hanggar II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021).

Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa pengorbanan puluhan awak KRI Nanggala-402 tidak sia-sia.

"Menjaga kedaulatan negara dan bangsa, di samudera kita, saya yakin pengorbanan para prajurit tersebut tidak sia-sia dan para keluarga yang ditinggal patut merasa bangga atas pengorbanan yang besar tersebut," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Kamis siang.

Sejalan dengan itu, Prabowo berharap supaya seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan bisa tegar menghadapi musibah ini.

"Pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat kita serta banyak koorporasi telah mengambil keputusan untuk menjaga masa depan seluruh keluarga awak kapal Nanggala-402," kata Prabowo.

Penganugerahan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Keppres RI Nomor 26/TK/Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya.

Kemudian Keppres RI Nomor 39/TNI/ Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Operasi Militer Selain Perang Anumerta.

Lalu, Kepmenhan RI No 466/IV/2021 tentang Pemberian Kenaikan Pangkat Anumerta dan Keputusab Panglima TNI Nomor Kep 341/IV/2021 tentang Penetapan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Operasi Militer Selain Perang Anumerta.

Pemberian tanda penghormatan diterima langsung keluarga awak KRI Nanggala-402.

Hadir pada acara tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, serta para perwira tinggi dan pejabat TNI-Polri.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/29/12462211/prajurit-kri-nanggala-yang-gugur-dapat-anugerah-tanda-kehormatan-dan

Terkini Lainnya

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke