BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Berkah Ramadhan, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar kepada 10.000 Anak Yatim dan Duafa

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Ramadhan tahun ini masih diselimuti kekhawatiran pandemi Covid-19, keberadaannya tidak menghalangi momen saling berbagi dan peduli terhadap sesama.

Hal itu dibuktikan oleh salah satu perusahaan jamu dan obat herbal asli Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Pasalnya, Sido Muncul baru saja memberikan bantuan kepada 10.000 anak yatim dan duafa di sejumlah provinsi di Indonesia, mencakup wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Yogyakarta dengan total senilai Rp 1 miliar. Bantuan dilakukan secara simbolis di Kantor Marketing Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (24/4/2021).

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya merasa bersyukur bisa memberikan sumbangan kepada 10.000 anak yatim dan duafa pada Ramadhan tahun ini.

"Semoga sumbangan ini bisa bermanfaat. Terima kasih juga untuk semua pimpinan pondok pesantren yang telah membantu kami menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim," ujar Irwan kepada Kompas.com, Sabtu.

Pada kesempatan tersebut, Irwan juga berpesan kepada seluruh pengusaha di Indonesia untuk turut berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan melalui corporate action responsibility (CAR).

Menurutnya, berbisnis bisa dijalankan sambil berbagi untuk memberikan manfaat kepada banyak orang. Sido Muncul sendiri, selama 10-15 tahun belakang, kerap membuat iklan tentang lingkungan hidup dan pariwisata. Iklan-iklan tersebut dilakukan Sido Muncul untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Dengan CAR, kami bisa menumbuhkan semangat, memberikan inspirasi, dan mengajak banyak orang untuk senantiasa mencintai negeri. Ini yang kami harapkan karena semangat gotong royong orang Indonesia luar biasa," ujar Irwan.

Peduli stunting

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta Anna Haryadi untuk mewakili organisasinya menerima santunan dari Sido Muncul.

Dalam kesempatan itu, Anna mengucapkan terima kasih kepada Sido Muncul yang selalu peduli terhadap kaum duafa.

"Bantuan yang diberikan pasti bermanfaat karena banyak orang yang pendapatannya berkurang selama pademi. Selain kaum duafa, kami juga akan menyalurkan santunan ini kepada anak penderita stunting di Yogyakarta," ujar Anna.

Anak penderita stunting, lanjutnya, menjadi skala prioritas pihaknya saat ini. Selain bantuan uang tunai, organisasi yang dinaungi olehnya itu juga akan memberikan makanan agar anak-anak penderita stunting mendapatkan cukup gizi.

"Kami ingin membangun interaksi langsung dengan orangtua yang anaknya menderita stunting. Kami juga akan memilih beberapa anak untuk dijadikan anak asuh," jelas Anna.

Selain Anna, Bupati Kabupaten Semarang Ngesta Nugraha juga turut hadir mewakili penerima bantuan dari Sido Muncul. Meskipun hadir secara virtual, Ngesta tak segan mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Sido Muncul.

"Sido Muncul telah banyak membantu masyarakat di Kabupaten Semarang. Kami juga mengapresiasi Sido Muncul yang tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau merumahkan karyawannya di tengah pandemi. Bahkan, masih membuka lowongan kerja di beberapa posisi," kata Ngesta.

Di akhir acara, Irwan berharap seluruh bantuan yang diberikan dapat selesai pada bulan ini agar penerima manfaat bisa menggunakannya untuk kebutuhan selama Ramadhan.

Adapun rincian jumlah bantuan yang diberikan adalah sebagai berikut. Di wilayah Yogyakarta, Sido Muncul memberikan bantuan untuk Pondok Pesantren Sunni Darussalam di Sleman sebesar Rp 30 juta dan Majelis Pelayanan Sosial, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta, senilai Rp 70 juta.

Lalu, bantuan juga diberikan kepada sejumlah pondok pesantren dan komunitas di Pamekasan, Jawa Timur, sebesar Rp 100 juta yang diwakilkan oleh Ustaz Mashudi.

Kemudian, secara berturut-turut, Taman Pelajar Islam Roudlatut Thalibin Rembang menerima bantuan Rp 100 juta, Panti Asuhan Daarul Hadlonah Rembang Rp 50 juta, Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta Rp 170,8 juta, Yayasan Nun Bina Muda Indonesia di Bandung Rp 50 juta, sejumlah lembaga anak yatim dan duafa di Kabupaten Semarang senilai Rp 150 juta, serta menyusul beberapa pondok pesantren lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/25/10330011/berkah-ramadhan-sido-muncul-salurkan-bantuan-rp-1-miliar-kepada-10.000-anak

Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke