Hal itu ia sampaikan saat mengisi sambutan di acara Penganugrahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award 2020, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (22/04/2021).
“Mohon untuk mulai dihilangkan, kami di KemenPAN RB, BKN dan KSN paling pusing kalau sudah ada perseteruan antara Kepala Daerah dan Sekda,” kata Tjahjo.
Ia pun meminta agar Sekda beserta jajaran ASN bekerja profesional dan tidak melihat asal partai kepala daerah terpilih.
Hal itu disebabkan asal partai kepala daerah bisa terus berganti dalam kurun waktu lima tahun
“Mulai Sekda dan jajarannya harus professional. Jangan kalau Gubernurnya dari PDI Perjuangan, semua ASN-nya cari kartu anggota PDI Perjuangan. Kalau partainya Golkar pindah lagi, ini harus kita hilangkan,” ujarnya.
Ia menegaskan konsolidasi kepala daerah selama lima tahun bisa berasal dari partai manapun.
Namun ASN harus bekerja profesional karena tugasnya untuk melayani masyarakat dengan baik, termasuk memberikan perizinan kepada masyarakat dengan cepat.
“Dengan adanya pandemi Covid-19, termasuk pengelolaan tata ruang, tata kerja, membangun kolaborasi ini harus tepat diwujudkan dengan baik. Leadernya ada pada eselon I dan II,” kata Tjahjo.
Adapun dalam hal perencanaan pendidikan dan latihan (Diklat), Menpan RB mengatakan diklat dengan model atau sistem pengajaran harus dikembangkan denganberbagai inovasi.
Ia meminta Kepala Daerah, Sekda, Sekjen dan Sestama mempelajari negara-negara yang dijadikan role model inovasi, seperti Singapura, Korea Selatan, hingga negara-negara Eropa.
“Coba kita lihat bagaimana membangun kecepatan inovasi dengan membangun jaringan IT yang baik, tidak seperti sekarang mencari eselon II saja masih ngacak. Tidak ada bank data,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tjahjo Kumolo Pusing Jika Ada Perselisihan Kepala Daerah dengan Sekda
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/23/06191341/menpan-rb-kami-paling-pusing-kalau-ada-perseteruan-antara-kepala-daerah-dan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan