Menurut Poengky saat ini jumlah Polwan hanya berkisar 6 persen dari total jumlah anggota kepolisian di Indonesia.
Selain menambah jumlah anggota, Poengky melanjutkan, Polri juga mesti meningkatkan kualitas SDM dan memberi peluang anggota Polwan menjabat di posisi strategis.
"Jumlah Polwan saat ini 24.468 orang dari total jumlah SDM Polri sebanyak 418.043 atau sebanyak 6 persen, sehingga harus diperbanyak jumlahnya, ditingkatkan kualitasnya dan diberikan peluang untuk menduduki posisi strategis," jelas Poengky pada Kompas.com, Rabu (21/4/2021).
Poengky menjelaskan Polri mesti menambah jumlah Polwan setidaknya mencapai presentase 30 persen.
Sebabnya kebutuhan Polwan dalam melaksanakan tugas kepolisian akan semakin banyak.
"Mengingat kebutuhan makin banyaknya Polwan untuk melaksanakan tugas-tugas Polri dengan mengedepankan kegiatan yang bersifat preventif dan preemtif misalnya Bhabinkamtibmas Perempuan, Sabhara Perempuan, Polantas Perempuan," papar dia.
"Perempuan sebaiknya menjadi garda terdepan untuk bersentuhan dengan masyarakat, karena lebih humanis dan mampu membawa kedamaian," lanjut Poengky.
Selain peningkatan jumlah anggota dan peran Polwan, Poengky juga mendorong Polri untuk membuat kebijakan yang berpihak pada para Polwan.
Kebijakan itu tidak hanya terkait dengan jenjang karier, tapi juga perlindungan pada kinerja Polwan.
"Perlu peraturan kesetaraan gender dan pengarus utamaan gender. Peraturan perlindungan untk bebas dari kekerasan bagi Polwan dan PNS perempuan. Polri juga harus menyiapkan complaint mechanism khusus untuk Polwan di Polri dan di Kompolnas," pungkas dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/21/13414871/hari-kartini-kompolnas-harap-polri-tingkatkan-jumlah-kualitas-dan-peran