Salin Artikel

Imigrasi Pastikan Layanan Eazy Passport Tetap Buka Selama Ramadhan, Simak Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi memastikan, pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport" tetap berjalan selama bulan Ramadhan 2021.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Arya Pradhana Anggakara.

Angga mengajak masyarakat yang akan mengajukan permohonan paspor baru maupun penggantian paspor karena telah habis masa berlakunya untuk mendaftarkan diri secara kolektif ke kantor imigrasi terdekat.

"Atau jika kesulitan, bisa menghubungi petugas melalui live chat di situs resmi Ditjen Imigrasi www.imigrasi.go.id. Bisa mengajak teman, rekan kerja, tetangga di sekitar tempat tinggal atau komunitas, dengan jumlah minimal 50 orang melalui seorang perwakilan untuk mendaftar ke kantor imigrasi," kata Angga dalam keterangan rilis, Kamis (15/4/2021).

Ia menjelaskan, dalam pelayanan paspor kolektif "Eazy Passport", masyarakat tak perlu datang ke kantor imigrasi.

Namun, petugaslah yang akan datang ke lokasi tempat yang diinginkan oleh komunitas pemohon paspor.

Angga menambahkan, pemohon paspor cukup menyediakan tempat dan fasilitas pendukung lainnya seperti jaringan internet.

"Petugas akan memberikan pelayanan berupa pemeriksaan berkas, wawancara, dan pengambilan foto serta sidik jari di lokasi," ucapnya.

Selanjutnya, kata dia, pemohon bisa melakukan pembayaran paspor sesuai biaya yang berlaku melalui bank baik secara tunai maupun non tunai atau melalui tempat lain yang telah ditentukan.

"Untuk buku paspor biasa 48 halaman akan dikenakan biaya Rp 350.000 dan paspor elektronik 48 halaman Rp 650.000," terang Angga.

Selain itu, Angga juga menerangkan persyaratan pengurusan paspor baru adalah pemohon menyiapkan KTP elektronik, Kartu Keluarga (KK) dan akte lahir/ijazah/buku nikah.

Sementara itu, untuk penggantian paspor cukup melampirkan KTP elektronik dan paspor lama.

Terkait pelayanan "Eazy Passport", jelas Angga, pihaknya menjamin tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ia mengatakan, petugas dan pemohon wajib memakai masker, dan ada pembatasan jumlah orang di lokasi pelayanan untuk menghindari kerumunan.

"Wajib cuci tangan, serta ada pengaturan jarak tempat duduk atau physical distancing," ujarnya.

Diberitakan Kompas.com pada 22 September 2020, layanan Eazy Passport bertujuan agar pemohon dari berbagai wilayah tidak bertemu di kantor imigrasi.

Menurut Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi saat itu Arvin Gumilang, membuat paspor dari rumah atau di lingkungannya sendiri akan meminimalkan penyebaran Covid-19.

"Jadi, kami mendatangi pemohon di perkantoran, sekolah, kampus maupun perumahan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/15/15233751/imigrasi-pastikan-layanan-eazy-passport-tetap-buka-selama-ramadhan-simak

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke