Hal tersebut disampaikan menyusul Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali pada 2022 mendatang.
Rangkaian KTT tersebut akan dilaksanakan G20 Empower yang bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan mendukung kemajuan kepemimpinan perempuan di sektor swasta.
"Komitmen pemerintah sudah jelas yaitu membangun dunia yang inklusif dan setara, termasuk dalam pemberdayaan perempuan pun sangat tinggi," ujar Bintang dikutip dari siaran pers, Selasa (13/4/2021).
Bintang mengatakan, komitmen Indonesia terhadap itu sudah dimulai jauh sebelum adanya G20.
Hal tersebut masih terus berlangsung hingga sekarang demi mencapai kesetaraan dan pemberdayaan perempuan yang lebih baik.
Lebih jauh, Bintang juga menyambut baik terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT G20.
Pihaknya juga siap terlibat aktif dalam pelaksanaan G20 Empower tersebut.
Keanggotan G20 Empower saat ini diwakili oleh focal point yang terdiri dari perwakilan pemerintah, organisasi bisnis, dan dunia usaha.
Adapun focal point Indonesia terdiri dari perwakilan Kemen PPPA, perwakilan KADIN dan IWAPI, serta perwakilan PT XL Axiata.
Focal point tersebut dipilih karena menunjukkan dukungan kuat terhadap kesetaraan gender dalam pengelolaan sumber daya manusia dan kepemimpinan di perusahaan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/13/13433541/ri-tuan-rumah-ktt-g20-menteri-pppa-tegaskan-komitmen-pemberdayaan-perempuan