Salin Artikel

Optimisme Pemerintah soal Penyelenggaraan Ibadah Haji di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah optimistis ibadah haji 2021 tetap diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, meski dengan pembatasan kuota jemaah.

Kementerian Agama (Kemenag) terus menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sambil menunggu informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kami masih optimistis kemungkinan diselenggarakannya haji tahun ini masih terbuka,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi Zainut dalam Rapat Koordinasi Bidang Haji se-Kalimantan Timur Tahun 2021, dikutip dari situs Kemenag, Minggu (11/4/2021).

Optimisme itu muncul karena Arab Saudi dan Indonesia telah melaksanakan vaksinasi. Selain itu, otoritas Arab Saudi telah membuka penerbangan internasional pada 17 Mei 2021.

"Situasi ini lebih positif dibandingkan tahun lalu yang menutup penerbangan luar negeri, tak terkecuali selama musim Haji 2020," ucap Zainut.

Zainut menuturkan kriteria jemaah yang dapat berangkat jika ibadah haji dilaksanakan dengan kuota terbatas.

Menurutnya, kuota haji akan dibagi secara proporsional sesuai kuota provinsi dan/atau kabupaten/kota tahun 2020.

Kemudian, jemaah haji yang lunas pada 2020 akan diurutkan berdasarkan nomor porsi per provinsi dan/atau kabupaten/kota.

"Daftar jemaah berhak lunas disusun bedasarkan nomor urut porsi per provinsi dan/atau kabupaten/kota dan besaran alokasi kuota haji tahun 2021," lanjut Zainut.

Berikutnya, jemaah haji yang telah melunasi biaya pada 2020 dan masuk alokasi kuota haji 2021, tetapi mengajukan pengembalian setoran lunas, tetap diberikan kesempatan melunasi kembali.

Kriteria lainnya, jemaah haji yang telah lunas pada 2020, tetapi tidak masuk alokasi kuota haji tahun 2021, menjadi cadangan sesuai urutan nomor porsi.

"Apabila ada persyaratan rentang usia, akan dilakukan proses pemilahan jemaah haji lunas tahun 2020, berdasarkan persyaratan rentang usia yang ditetapkan pemerintah arab Saudi,” kata dia.

Kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah

Adapun jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih bertambah. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 4.127 pada Minggu (11/4/2021).

Total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.566.995 orang, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 5.219 orang sehingga jumlah total kasus kesembuhan menjadi 1.414.507 orang.

Namun, jumlah pasien yang meninggal masih bertambah sebanyak 87 orang dalam periode yang sama.

Dengan penambahan tersebut, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah mencapai 42.530 orang.

Kemudian, jumlah kasus aktif Covid-19 berjumlah 109.958 orang dan kasus suspek 58.965 orang.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sementara, jumlah masyarakat yang divaksiansi Covid-19 dosis kedua hingga saat ini sudah mencapai 5.096.252 orang.

Selanjutnya, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 10.037.754 orang.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.049 orang divaksinasi.

Adapun kelompok prioritas penerima vaksin yakni tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/12/10390401/optimisme-pemerintah-soal-penyelenggaraan-ibadah-haji-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke