"Tempat selfie bagi teman-teman milenial," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Tak hanya sebagai tempat selfie, tugu senilai Rp 800 juta dari dana pihak ketiga itu bisa menjadi ikon baru Jakarta.
Anggaran pembangunan tugu senilai Rp 800 juta itu, kata Riza, merupakan penghargaan untuk seniman dan konsultan yang sudah bersusah payah mewujudkan hal tersebut.
"Tentu yang namanya kita harus menghargai daripada para seniman, seni rupa yang membuat (tugu sepeda) dan para konsultan," kata Riza.
Menurut dia, tugu sepeda tersebut dibangun sebagai penanda bahwa DKI Jakarta ingin sepeda tak lagi menjadi alat olahraga saja tetapi juga sebagai alat rekreasi dan alat transportasi.
Pembangunan tugu itu, kata dia, didukung dengan penambahan jalur sepeda di tahun 2021 yang rencananya akan dibangun sepanjang 80 kilometer.
"Kemudian di Jalur Sudirman-Thamrin juga kami bangun yang lebih permanen, lebih baik lagi," kata Riza.
Dia mengatakan, pembangunan tugu sepeda tidak membenai APBD.
"Tentu alokasi (anggaran) sangat proporsional. Kami memperhatikan sumber pendanaan dari mana (untuk tugu sepeda) dari pihak ketiga bukan dari APBD. Partisipasi dari swasta dan kita alokasikan sesuai dengan peruntukannya," kata Riza.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/10/07000001/wagub-dki--tugu-sepeda-senilai-rp-800-juta-untuk-tempat-selfie-milenial