JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto mengingatkan, pandemi Covid-19 belum selesai. Bahkan, sejumlah negara di Eropa dan Asia telah mengalami gelombang ketiga pandemi.
Menurut Airlangga, Inggris mengalami kenaikan kasus Covid-19 pada Januari. Demikian pula Belanda, Spanyol, India dan Papua Niugini.
"Ini menunjukkan bahwa Covid-19 belum selesai," kata Airlangga, seusai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/4/2021).
Untuk mencegah peningkatan kasus, pemerintah membatasi mobilitas masyarakat jelang libur Lebaran 2021.
Jika melihat pengalaman pada Idul Fitri tahun lalu, kasus Covid-19 tetap meningkat sebesar 93 persen meski diterapkan berbagai pembatasan.
"Oleh karena itu Bapak Presiden meminta bahwa kebijakan pengendalian itu agar segera dilaksanakan dan sudah ada larangan mudik," ujar Airlangga.
Sementara, Menteri Agama menerbitkan surat edaran yang mengatur berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadhan.
Kemudian, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperketat mobilitas masyarakat, termasuk mengatur kekarantinaan perjalanan di dalam negeri.
Airlangga mengatakan, dalam sidang kabinet paripurna Presiden menginstruksikan agar penanganan Covid-19 dan ekonomi berjalan beriringan.
"Kita harus menjaga momentum pertumbuhan di mana dengan pertumbuhan ekonomi dan penanganan pandemi covid ini harus berjalan seiring," kata Airlangga.
Selain itu Airlangga menyampaikan, kasus aktif Covid-19 sudah menunjukkan perbaikan. Persentasenya mencapai 7,4 persen, lebih rendah dari kasus aktif global yang berada di angka 17,3 persen.
Kemudian, kasus kesembuhan mencapai 89,9 persen, lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan global sebesar 80,5 persen.
"Tinggal di kasus kematian kita masih di atas global, global 2,17 dan kita 2,7 persen," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/07/18435551/gelombang-ketiga-pandemi-landa-sejumlah-negara-airlangga-covid-19-belum