Salin Artikel

UPDATE: Total 4.150 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Kasus Perdana di Papua Nugini

Berdasarkan data itu, terjadi penambahan 21 kasus baru WNI yang terinfeksi virus corona.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Azerbaijan, Papua Nugini, Polandia, Pakistan, Inggris, Singapura, Mesir, Kuwait dan Kazakhstan," tulis Kemenlu dikutip dari akun Twitter resminya, Selasa.

WNI terpapar virus corona di Papua Nugini merupakan kasus perdana. Sebelumnya Kemenlu tidak menemukan adanya WNI yang terpapar Covid-19 di negera tersebut.

Penambahan yang terjadi di sembilan negara itu menyebabkan WNI yang positif Covid-19 kini menjadi 4.150 orang.

Rincian 21 kasus tersebut yakni, sembilan di Kazakhstan, tiga di Pakistan, dua di Azerbaijan, dua di Inggris, dan satu di Papua Nugini.

Selain itu, ada juga penambahan satu di Polandia, satu di Singapura, satu di Kuwait, dan satu di Mesir.

Kemudian, ada penambahan delapan WNI yang sembuh dari virus corona yaitu enam di Azerbaijan dan dua di Polandia.

Dari data tersebut, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh kini sebanyak 3.239 orang atau 78 persen dari total kasus.

Sementara itu, total pasien meninggal sebanyak 177 orang dan 734 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 4.150 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 6 April 2021:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
3. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
4. Amerika Serikat: 201 WNI (149 sembuh, 26 stabil, 26 meninggal)
5. Argentina : 2 WNI (stabil)

6. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
7. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
8. Azerbaijan: 17 WNI (sembuh)
9. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
10. Bahrain: 41 WNI (38 sembuh, 3 stabil)

11. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
12. Belanda: 42 WNI (25 sembuh, 12 stabil, 5 meninggal)
13. Belgia: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)
14. Bosnia dan Herzegovina: 5 WNI (sembuh)
15. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

16. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)
17. Chile: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
18. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
19. Ekuador: 2 WNI (sembuh)
20. Filipina: 33 WNI (sembuh)

21. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)
22. Finlandia: 22 WNI (sembuh)
23. Ghana: 1 WNI (meninggal)
24. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
25. India: 75 WNI (sembuh)

26. Inggris: 111 WNI (101 sembuh, 4 stabil, 6 meninggal)
27. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
28. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
29. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
30. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

31. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)
32. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
33. Kazakhstan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)
34. Korea Selatan: 231 WNI (214 sembuh, 12 stabil)
35. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

36. Kuwait: 226 WNI (201 sembuh, 17 stabil, 8 meninggal)
37. Lebanon: 1 WNI (stabil)
38. Libya: 1 WNI (meninggal)
39. Madagaskar: 3 WNI (stabil)
40. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

41. Maladewa: 24 WNI (21 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
42. Meksiko: 3 WNI (sembuh)
43. Mesir: 49 WNI (42 sembuh, 7 stabil)
44. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
45. Mozambik: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

46. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
47. Namibia: 1 WNI (sembuh)
48. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
49. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
50. Norwegia: 4 WNI (sembuh)

51. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)
52. UEA: 112 WNI (106 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
53. Panama: 4 WNI (sembuh)
54. Papua Nugini: 1 WNI (stabil)
55. Peru: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)

56. Polandia: 2 WNI (sembuh)
57. Portugal: 15 WNI (stabil)
58. Prancis: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
59. Qatar: 335 WNI (299 sembuh, 35 stabil, 1 meninggal)
60. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)

61. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
62. RRT (Hong Kong): 298 WNI (292 sembuh, 6 stabil)
63. Rusia: 34 WNI (sembuh)
64. Rumania: 12 WNI (sembuh)
65. Singapura: 652 WNI (625 sembuh, 25 stabil, 2 meninggal)

66. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
67. Serbia: 2 WNI (stabil)
68. Siprus: 1 WNI (sembuh)
69. Spanyol: 32 WNI (30 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
70. Sri Lanka: 4 WNI (sembuh)

71. Sudan: 21 WNI (sembuh)
72. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
73. Swedia: 1 WNI (stabil)
74. Suriname: 3 WNI (sembuh)
75. Swiss: 9 WNI (stabil)

76. Taiwan: 190 WNI (67 sembuh, 123 stabil)
77. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
78. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
79. Tunisia: 14 WNI (stabil)
80. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)

81. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
82. Vatikan: 47 WNI (28 sembuh, 19 stabil)
83. Vietnam: 1 WNI (stabil)
84. Jordania: 69 WNI (60 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
85. Kapal pesiar: 199 WNI (182 sembuh, 11 stabil, 6 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/06/09392371/update-total-4150-wni-terpapar-covid-19-di-luar-negeri-kasus-perdana-di

Terkini Lainnya

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke