Salin Artikel

Terkendala Cuaca, Rombongan BNPB Bergerak ke Lokasi Bencana NTT Lewat Jalur Darat

Rombongan BNPB akan melanjutkan perjalanan dari Maumere ke Larantuka melalui jalur darat.

Hal ini dipilih Doni dan rombongan setelah terkendala cuaca di NTT yang berakibat pesawat dilarang terbang.

"Seharusnya sekarang akan terbang lagi ke Larantuka setelah refueling. Namun, cuaca di Larantuka tidak memungkinkan. Sehingga kami putuskan menggunakan rute jalur darat," kata Doni di Bandara Maumere NTT, seperti dikutip rilis BNPB, Senin.

Berdasarkan rilis, Doni beserta rombongan akan menempuh perjalanan darat selama lebih kurang tiga hingga lima jam, tergantung kondisi jalan dan cuaca.

Tak hanya itu, perjalanan juga masih akan menempuh kendala yakni penyeberangan laut menuju Pulau Adonara.

Sebab, menurut informasi dari otoritas pelabuhan penyeberangan setempat, cuaca buruk masih berpotensi terjadi. Hal ini menyebabkan pelayaran belum sepenuhnya dapat dijalankan.

Doni mengatakan, pihaknya tetap memastikan akan datang ke lokasi bencana banjir dan longsor di Flores Timur, dengan menunggu kepastian cuaca dari otoritas.

"Penyeberangan akan melihat situasi apakah masih bisa menyeberang hari atau tidak. Kalau tidak, maka kami akan menunggu sampai cuaca bagus," ucapnya.

Jenis bantuan

Tiba di Maumere, Doni beserta rombongan membawa beberapa bantuan yang akan diserahkan ke korban bencana.

Adapun rincian jenis bantuan yang dibawa di antaranya makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.

"Bersama dengan pesawat juga ada barang-barang logistik yang dibutuhkan seperti selimut, makanan siap saji hingga obat-obatan," ujar Doni.

Turut bersama rombongan BNPB, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Anggota DPD RI Yorrys Raweyai dan Angelius Wake Koko, dan Perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.

Berdasarkan laporan terkini BNPB, banjir bandang yang terjadi di Flores Timur, Minggu (4/4/2021) telah memakan korban sebanyak 44 orang meninggal dunia, 26 orang hilang, dan 9 orang luka-luka.

Selain itu, 80 KK terdampak dan 256 jiwa mengungsi di Balai Desa Nelemawangi. Data mengenai para korban dan masyarakat terdampak dapat berubah mengikuti perkembangan di lapangan.

Lebih lanjut, untuk kerugian materiil yang dilaporkan meliputi 17 unit rumah hanyut, 60 unit rumah terendam lumpur, 5 jembatan putus, puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat dan ruas jalan Waiwadan-Danibao dan Numindanibao terputus di empat titik.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/05/13180621/terkendala-cuaca-rombongan-bnpb-bergerak-ke-lokasi-bencana-ntt-lewat-jalur

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke