Menurut Rusdi, salah satunya adalah laki-laki berinisial W yang merupakan otak pembuat bom.
"Sudah (diamankan) 18. Dan salah satu otak pembuat bom yang digunakan untuk meledakkan, Saudara W," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Ia menjelaskan, semua terduga teroris yang ditangkap merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengikuti kelompok kajian "Villa Mutiara".
"Khususnya ini kelompok Villa Mutiara," ucap Rusdi.
Rusdi mengatakan, polisi terus mengembangkan kasus pengeboman bunuh diri di Makassar tersebut.
Ia menegaskan, polisi berupaya untuk menuntaskan kelompok teroris "Villa Mutiara"
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap delapan orang terkait pengeboman bunuh diri di Makassar. Terakhir kali, pada Rabu (31/3/2021), penangkapan dilakukan terhadap seorang laki-laki berinisial I.
Peristiwa pengeboman bunuh diri di Katedral Makassar itu sendiri terjadi pada Minggu (28/3/2021).
Dua pelaku, L dan YSF, tewas di lokasi. Selain itu, juga ada korban luka-luka.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/01/15475401/polisi-sudah-tangkap-18-terduga-teroris-terkait-aksi-di-makassar-salah