Salin Artikel

UI Rancang Alat Bantu Kerja Perawat Deteksi Kegawatdaruratan Anak

Dosen sekaligus Manajer Riset, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat FIK Dessie Wanda mengatakan, perancangan alat tersebut bermula dari kesulitan menghadapi situasi darurat pada anak untuk menetukan kondisinya.

"Hingga saat ini perawat di seluruh rumah sakit Indonesia masih menggunakan metode konvensional untuk mendeteksi kegawatdaruratan pada anak dan membutuhkan waktu lebih dari 1 menit. Hal ini tentunya memperlambat kerja perawat dalam mendeteksi kegawatdaruratan pada anak," kata Dessie, dikutip dari siaran pers UI, Kamis (1/4/2021).

Oleh karena itu, pihaknya pun mencoba merancang alat berupa aplikasi berbasis android bernama Pediatric Assessment Triangle (PAT).

Aplikasi tersebut dapat mendeteksi kegawatdaruratan pada anak secara cepat dan tepat.

Cara bekerjanya adalah dengan mengkaji first impression pada pasien anak agar perawat segera dapat memberikan pertolongan untuk mencegah komplikasi lebih parah hingga kematian.

“Deteksi kegawatadaruratan menggunakan PAT dapat dilakukan kurang dari 1 menit dan sangat membantu praktisi kesehatan (perawat dan tenaga kesehatan lainnya) dalam mendeteksi dan menangani kegawatan pada anak terutama di masa pandemi," kata dia.

Dessi mengatakan, PAT baru pertama kali diciptakan di Indonesia bahkan di dunia.

Aplikasi tersebut juga sudah terdaftar di HAKI sehingga dapat digunakan oleh perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

Saat ini, kata dia, aplikasi tersebut juga telah digunakan para perawat dan tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit dr. Suyoto, Jakarta.

"Penggunaan aplikasi ini juga dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir transmisi Covid-19 karena bersifat paperless," kata dia.

"Sistem paperless documentation ini dapat mengurangi kemungkinan transmisi infeksi melalui benda-benda yang ada di Instalasi Gawat Darurat (IGD)," kata dia.

Adapun proyek pengembangan aplikasi tersebut merupakan hasil karya bersama dengan mahasiswa peminatan keperawatan anak program magister FIK UI yang dimulai pada bulan April 2020.

Proyek tersebut juga dibiayai Direktorat Inovasi dan Techno Park UI dan bekerja sama dengan RS dr. Suyoto, Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/01/11145771/ui-rancang-alat-bantu-kerja-perawat-deteksi-kegawatdaruratan-anak

Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke