Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak di Sejumlah Negara, IDI: Tetap Waspada, RI Bisa Dapat Giliran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta masyarakat tetap waspada terkait peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara. Sebab, tak menutup kemungkinan lonjakan kasus juga terjadi di dalam negeri.

"India dari turun naik lagi, kita selalu terlambat dari luar negeri. Mereka sudah turun, kita belum. Sekarang luar negeri naik, kita baru turun," ujar Wakil Ketua PB IDI Slamet Budiarto saat dihubungi, Senin (29/3/2021).

"Nah, dikhawatirkan juga akan naik lagi (kasus Covid-19 di Indonesia), jadi jangan kita lengah tetap waspada karena sewaktu-waktu kan itu hanya giliran aja," tutur dia.

Slamet mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 tidak akan terjadi apabila masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia meminta masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan mudik Lebaran.

"Kita tak akan terkena giliran (lonjakan kasus) kalau prokes tetap dilaksanakan. Meski kasus turun tetap waspada karena hampir sebagian di luar negeri naik. Jadi sebaiknya jangan mudik dahulu, kalau mau aman," ujarnya.

Lebih lanjut, Slamet mengingatkan, angka kematian akibat Covid-19 sudah mencapai angka 40.000 kasus.

Jika tidak dicegah, hingga akhir 2021 angka kematian diprediksi mencapai 70.000-80.000 kasus.

"Sehingga masyarakat harus mengendalikan diri menunggu vaksin ini pilihan pahit pilihan terbaik dari yang terjelek memang membosankan tapi bagaimana lagi," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut kasus Covid-19 di sejumlah negara mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir. Mengetahui hal ini, Jokowi bersyukur karena kasus di Indonesia justru mengalami penurunan.

"Kita alhamdulillah, di Januari kita pernah berada di angka 13.000 kasus harian, 14.000, bahkan pernah 15.000. Sekarang kita sudah turun dan berada di angka 5.000, 6.000, dan akan terus kita turunkan," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).

Jokowi mencontohkan, di India, kasus Covid-19 harian mencapai 59.000 kasus. Di Brasil, kasus Covid-19 harian meningkat menjadi 90.500 kasus.

Sementara di Amerika Serikat, kasus harian mencapai 66.000 kasus. Bahkan, kasus Covid-19 di Eropa melonjak tiga hingga empat kali lipat.

Kendati di Indonesia terjadi penurunan kasus, namun Jokowi meminta masyarakat tak lengah dan tetap waspada.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/29/14470941/kasus-covid-19-melonjak-di-sejumlah-negara-idi-tetap-waspada-ri-bisa-dapat

Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke