JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dan perwakilan Indonesia di India kembali memfasilitasi pemulangan 16 orang WNI anggota Jemaah Tabligh (JT).
Sebanyak 16 orang WNI tiba di Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan selanjutnya menjalani tes PCR serta karantina selama lima hari sesuai protokol kesehatan.
"Pemulangan ini merupakan gelombang terakhir dari penanganan 751 orang WNI anggota JT yang telah dilakukan oleh Kemlu sejak tahun 2020," demikian bunyi keterangan pers Kemenlu, Sabtu (27/3/2021).
Berdasarkan keterangan pers tersebut, dari sebanyak 751 orang WNI, tercatat ada satu orang meninggal dunia di India karena sakit dan dua orang memutuskan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi karena memiliki iqomah atau izin tinggal di Arab Saudi.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air pada 2020, sebanyak 751 orang WNI anggota Jemaah Tabligh ini tertahan kepulangannya dan mengalami permasalahan hukum.
Oleh karenanya, pemerintah melalui Kemenlu, KBRI New Delhi, dan KJRI Mumbai secara intensif memberikan pelindungan berupa akses kekonsuleran, pendampingan hukum, pemberian bantuan logistik, sheltering, serta berbagai pendekatan diplomatik kepada otoritas terkait di India.
Terakhir, dengan dipulangkannya 16 orang WNI anggota Jemaah Tabligh ini, sudah tidak terdapat lagi anggota Jemaah Tabligh yang masih tertahan dan bermasalah hukum di India.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/27/10284361/kemenlu-telah-pulangkan-semua-anggota-jemaah-tabligh-indonesia-di-india