Salin Artikel

Habiskan 1,1 Juta Dosis AstraZeneca yang Kedaluwarsa Akhir Mei, Menkes Targetkan 500.000 Suntikan Per Hari

''Lihat track record-nya, siapa yang paling cepat, itu Bali, Jawa Timur dan juga TNI Polri. Jadi TNI Polri kita kasih itu (vaksin) 200.000 untuk bisa cepat diselesaikan,'' kata Budi dalam laman resmi Kementerian Kesehatan, Jumat (26/3/2021).

Budi mengatakan, saat ini pemerintah menargetkan 500.000 suntikan per hari sehingga stok 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dapat segera diselesaikan.

Di samping itu, Budi mengatakan, untuk target penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak 1.000.000 per hari, masih terkendala ketersediaan vaksin.

Ia mencontohkan, jumlah vaksin Covid-19 di Januari-Februari hanya ada 3 juta dosis vaksin, sehingga stok vaksin tersebut tidak akan langsung dihabiskan dalam 1 hari.

Sementara itu, untuk Maret-April, pemerintah memiliki 15 juta vaksin per bulan sehingga penyuntikan vaksin ditargetkan 500.000 per hari.

"Itu sebabnya, secara perlahan pace (kecepatan) vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. Bulan Mei sampai Juni naik ke 25 juta dosis, sehingga bisa dilakukan penyuntikan sampai 750 ribu per hari," kata dia.

Untuk diketahui, sebanyak 1,1 dosis vaksin AstraZeneca sudah didistribusikan ke tujuh provinsi.

Sebanyak 1,1 juta dosis tersebut seluruhnya akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

"Ini semua sudah dibagi habis 1,1 juta ke Jawa Timur, DKI Jakarta, Bali, NTT, Kepulauan Riau, Maluku, dan Sulawesi Utara," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Hal tersebut menyesuaikan masa kedaluwarsa dari 1,1 juta dosis vaksin itu yang akan jatuh tempo pada akhir Mei 2021.

Nadia juga mengatakan, untuk penyuntikan dosis kedua, akan menggunalan vaksin AstraZeneca yang akan kembali didatangkan pada April 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/26/15124821/habiskan-11-juta-dosis-astrazeneca-yang-kedaluwarsa-akhir-mei-menkes

Terkini Lainnya

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke